Kanit Tipidter Polres Bulukumba Sebut Operasi Tambang Ilegal di Ujung Loe Sering Bocor
Pengawasan berupa operasi di lokasi tambang galian C ilegal, di beberapa lokasi di Kecamatan Ujung Loe, beberapa pekan terakhir
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Masalah tambang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini jadi perhatian khusus kepolisian Resor (Polres) Bulukumba.
Pengawasan berupa operasi di lokasi tambang galian C ilegal, di beberapa lokasi di Kecamatan Ujung Loe, beberapa pekan terakhir mulai aktif dilakukan.
Baca: Peserta Barisan di Bulukumba Diduga Bawa Bendera HTI, Polres Bulukumba Angkat Bicara
Hal tersebut merupakan tindak lanjut laporan warga, yang resah dengan aktivitas tambang ilegal, yang dianggap menganggu dan merusak lingkungan ekosistem sungai Balantieng.
Aktivitas tambang tersebut, juga disebut menjadi penyebab rusaknya jaringan irigasi persawahan warga.
Baca: Polres Bulukumba Tangkap Residivis Kasus Narkoba di Arena Sabung Ayam
Yang kini berdampak pada kekurangan air untuk lahan persawahan di wilayah tersebut.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Bulukumba, Ipda Rusmin, menjelaskan, beberapa lokasi mulai disasar oleh pihaknya.
Seperti salah satunya di Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.
Baca: Baju & Tas Harga Selangit, Nagita Istri Raffi Ahmad Malah Pakai Obat Jerawat Rp 50 Ribu, Mereknya
Namun sayangnya, operasi yang kerap dilakukan unit Tipidter, yang dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), selalu tercium oleh para penambang.
"Beberapa pekan ini kita aktif turun operasi, namun kayaknya sering bocor. Karena sudah tidak ada aktivitas, hanya tersisa alat tambangnya saja," kata Rusmin, di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2019).
Baca: Kebakaran di Tamaona Bulukumba Tewaskan Satu Orang Pemilik Rumah
Dari beberapa operasi, Rusmin mengaku telah mengamankan beberapa perlengkapan tambang seperti rudal, sekop, dan alat tambang lainya.
Polisi kata Rusmin, bukan kali ini saja aktif dalam penindakan tambang Ilegal, namun telah berlangsung lama.
Baca: Syamsuddin Mulai Bergerak Sosialisasi Program ke Warga Bulukumba
Salah satu buktinya, dua penambang ilegal kata Rusmin, kini telah merasakan dinginya hotel prodeo Lapas II A Bulukumba.
Seperti yang dialami terdakwah Puang Langga bersama Arifuddin yang merupakan kepala Dusun Kailie, Desa Manyampa.
Kebakaran di Tamaona Bulukumba Tewaskan Satu Orang Pemilik Rumah
Kebakaran hebat terjadi di Dusun Loka, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Selasa (3/9/2019) dini hari.
Kebakaran tersebut menimpa satu unit rumah warga, yang saat kejadian, pemilik rumah sedang tidur lelap.
Provinsi Sulsel Tuan Rumah Hari Aksara Internasional
Pembangunan Jembatan Lingkar Utara Masamba Habiskan Anggaran Rp 1,1 Miliar
Sudah 15 Tahun Jalanan Rusak di Dongan-dongan Selayar, Warga Miliki Aksi Gotong-royong Perbaikinya
Ini Link Live Facebook Sidang KPPU Terkait Dugaan Persekongkolan Tender RSUD Daya Makassar
Lowongan Kerja BUMN Telkom Group Terima Karyawan, Lulusan S1, Daftar Online, Cek Lokasi Penempatan
Salah satu penghuni rumah bernama Halim, dikabarkan meninggal, karena tak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Sementara istri korban Hania selamat, namun masih mengalami syok berat akibat musibah yang menimpanya itu.
Saat dimintai keterangannya terkait sumber api yang meratakan rumah dan merenggut nyawa suaminya, Hania mengaku tak mengetahui pasti.
"Kami sementara tidur dan tiba-tiba terbangun, saat itu api sudah membesar," jelasnya menggunakan bahasa daerah.
Api baru berhasil dipadamkan, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api.

Kerugian materil akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara jasad Halim, rencananya bakal dimakamkan hari ini.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Peristiwa kebakaran di Kabupaten Bulukumba rawan utamanya saat musim kemarau sedang tiba seperti saat ini.
Oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali meminta warganya untuk berhati-hati utamanya memastikan peralatan dapur dan colokan listrik aman sebelum tidur saat malam hari.
Demikian juga Sukri berharap agar warga dapat memastikan seluruh peralatan rumah yang mudah terbakar sebelum meninggalkan rumahnya. (*)
(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan
tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Provinsi Sulsel Tuan Rumah Hari Aksara Internasional
Pembangunan Jembatan Lingkar Utara Masamba Habiskan Anggaran Rp 1,1 Miliar
Sudah 15 Tahun Jalanan Rusak di Dongan-dongan Selayar, Warga Miliki Aksi Gotong-royong Perbaikinya
Ini Link Live Facebook Sidang KPPU Terkait Dugaan Persekongkolan Tender RSUD Daya Makassar
Lowongan Kerja BUMN Telkom Group Terima Karyawan, Lulusan S1, Daftar Online, Cek Lokasi Penempatan