Dokter Irfan Jabat Ketua IDI Luwu Timur
Ia mengatakan pembangunan bidang kesehatan adalah sektor yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengajak pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Luwu Timur mengutamakan pelayanan saat bertugas.
"Unsur pelayanan, tertuang di dalam kode etik kedokteran," kata Suami Ani Nurbani kepada TribunLutim.com, Senin (3/9/2019).
Kasihan, Bocah Asal Majene Ini Terserang Tumor Kepala
Poros Pemuda Demokrasi Sulsel Wilayah II Datangi DPRD Barru, Enam Tuntutan untuk Bupati Suardi
Hampir Terjadi Pernikahan Sejenis, Terbongkar Beberapa Jam Jelang Akad Nikah, Curiga Suaranya
VIDEO: Sekretaris KNPI Makassar Orasi Stop Rasis
Gadis 15 Tahun Gagal Nikah Seusai Calon Mempelai Pria Diperiksa Bidan, Kasus di Sulawesi Lebih Parah
Ia mengatakan pembangunan bidang kesehatan adalah sektor yang sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah.
"Kesehatan yang baik membawa masyarakat beraktivitas dan meningkatkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Diharapkan IDI sebagai organisasi menjadi wadah menyuarakan aspirasi dokter dan memperbanyak kegiatan pelayanan kesehatan di masyarakat.

Sebagai informasi, pengurus IDI cabang Luwu Timur periode 2018-2021 dilantik di Matano Player Sorowako, Kecamatan Nuha pada Jumat (30/8/2019) malam.
Ketua IDI Luwu Timur yang baru adalah dr Irfan M.Kes. menggantikan ketua sebelumnya, dr Kristiawan Basuki yang merupakan plt dr Kunto Rahardjo.
Pengurus IDI Cabang Luwu Timur dilantik Ketua IDI wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, dr Muhammad Ichsan Mustari.
Hadir juga Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, Kepala Dinas Kesehatan, dr April, Wakil Ketua TP-PKK, dr Ani Nurbani dan Camat Nuha, Masdin. (*)
Diresahkan Surat Aspirasi ke Pemda Lutim, Warga Towuti Demo di Polres
Aliansi Masyarakat Towuti Menggugat (AMTM), melakukan aksi unjuk rasa di Markas Polres Luwu Timur, Jl Andi Djemma, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/8/2019).
Aksi tersebut buntut dari penutupan dan penyegelan Tempat Hiburan Malam (THM), oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Luwu Timur di Kecamatan Towuti.
Dimana sempat beredar surat aspirasi ke Pemkab Luwu Timur terkait dukungan berjalannya aktivitas THM, dari sejumlah forum yang mewakili masyarakat.
Anggota Polres Pangkep Ini Sedang Mengajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Polri
Fakta-fakta Aulia Kesuma Bunuh/Bakar Suami & Anak Tiri, KV Ternyata Bukan Anak tapi Ini Hubungan Dia
Satpol PP Tutup THM, Aliansi Masyarakat Towuti Menggugat Unjuk Rasa di Polres Lutim
Forum itu adalah Karang Taruna Desa Lioka, forum pemberdayaan lingkar tambang Padoe Malindowe, forum pemberdayaan pemuda 45, dan forum pemberdayaan pemuda komunitas Saleko team.
Jendral lapangan Erick Estrada mengatakan, masyarakat terganggu dengan peryataan di dalam surat aspirasi dari forum yang mencatut masyarakat Towuti.
"Kami secara resmi melaporkan beberapa forum tersebut, yang menyebut masyarakat Towuti tidak terganggu adanya THM," kata Erick.
Kemendagri Pastikan Bupati Takalar Lakukan Pelanggaran
Hastag Mati Lampu Lagi Trending Topic, 276 Wilayah Alami Ganguan di Jakarta, Cek Lokasinya di Sini
Erik mendesak Polres Luwu Timur memproses secepatnya terkait masalah pencatutan nama masyarakat Towuti dari forum tersebut.
"Sebagian besar masyarakat Towuti teganggu dengan aktifitas THM," tuturnya.
Massa sekitar puluhan orang itu juga unjuk rasa di pertigaan traffic light, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Unjuk rasa di pertigaan traffic light sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara massa dengan personil Polres Luwu Timur, yang menjaga aksi.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Kasihan, Bocah Asal Majene Ini Terserang Tumor Kepala
Poros Pemuda Demokrasi Sulsel Wilayah II Datangi DPRD Barru, Enam Tuntutan untuk Bupati Suardi
Hampir Terjadi Pernikahan Sejenis, Terbongkar Beberapa Jam Jelang Akad Nikah, Curiga Suaranya
VIDEO: Sekretaris KNPI Makassar Orasi Stop Rasis
Gadis 15 Tahun Gagal Nikah Seusai Calon Mempelai Pria Diperiksa Bidan, Kasus di Sulawesi Lebih Parah