Kenalkan Esta Gemilang, Putra Gowa Pemilik EMS Group
Hal itulah yang dilakukan oleh pria kelahiran 4 April 1987 ini ketika mendirikan perusahan PT EMS Land Propertindo tahun 2012 lalu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bagi Akhmad Ariesta Gemilang, tekad yang kuat adalah kunci sukses bagi anak muda yang ingin terjun ke dalam dunia usaha.
Hal itulah yang dilakukan oleh pria kelahiran 4 April 1987 ini ketika mendirikan perusahan PT EMS Land Propertindo tahun 2012 lalu.
Lima Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Lanjut S3
Hingga Subuh, Warga Jalan Sultan Abdullah Makassar Antri Untuk Air Bersih
DPRD Maros Belum Miliki Pimpinan Definitif, Ini Masalahnya
Berkunjung ke Enrekang, Sekprov Sulsel Kumpulkan Kepala Sekolah
Disdukcapil Gelar Sosialisasi Penyerahan Buku Data Induk Warga
Pria yang akrap disapa Esta ini mampu membuktikan kesuksesan bisa dimulai dari bawah.
Putra pasangan Maman Suparman dan Hamida lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Esta memulai pendikan dasar di SDN 4 Sungguminasa Kabupaten Gowa tahun 1992 hingga 1998. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SLTPN 2 Sungguminasa tahun 1998-2001.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1 Sungguminasa dari tahun 2001 hingga 2004. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan pendidikan ke Institut Pertanian Bogor (IPB).

Esta mengambil program studi ilmu tanah pada Fakultas Pertanian (2004-2008). Disiplin ilmu inilah yang menjadi bekalnya membangun karir dan usahanya kelak.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1, Esta menekuni sejumlah profesi dalam beberapa tahun. Mulai dari Manager Bank Danamon, Underwriter Asuransi, hingga marketing properti.
Ayah dua anak ini bercerita, kedua orang tuanya semula tidak setuju dengan pilihannya yang ingin berkarir dalam dunia usaha. Ia didorong untuk menjadi pegawai negeri sipil.
Akan tetapi, Esta rupanya memutuskan mengundurkan diri dari profesinya sebagai Manager Bank Danamon tahun 2009 lalu. Kedua orang tuanya tentu saja tidak setuju ketika itu.
"Saya juga mengalami pengalaman seperti kebanyakan orang, dipaksa menjadi PNS ataupun karyawan," kenang Esta menceritakan pengalamannya, Minggu (1/9/2019).
"Ketika saya menanggalkan jabatan manager bank ataupun asuransi, orang tua sangat melarang," tutur Esta melanjutkan.
Ketika itulah, dibutuhkan tekad yang kuat untuk mewujudkan impian. Esta memilih mendirikan perusahan baru yang bergerak dalam bidang properti.
"Tekad yang mengalahkan semua itu. Tanamkan dalam diri, bahwa kita harus sukses dan menghadapi berbagai rintangan dan hambatan," imbuhnya.
Saat ini, Esta tercatat sebagai pemilik perusahan sendiri bernama EMS Group pada usia yang masih muda, 32 tahun.