DPRD Maros Belum Miliki Pimpinan Definitif, Ini Masalahnya
Patarai mengaku, masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai pemilik kursi pimpinan.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Ketua sementara DPRD Maros, Patarai Amir, mengatakan pimpinan DPRD Maros definitif belum terbentuk.
Patarai mengaku, masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai pemilik kursi pimpinan.
Berkunjung ke Enrekang, Sekprov Sulsel Kumpulkan Kepala Sekolah
Disdukcapil Gelar Sosialisasi Penyerahan Buku Data Induk Warga
Wiljan Pluim Pahlawan PSM Versus Persela Lamongan
KRONOLOGI Guru Ngaji di Tangerang Tewas Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istri
Rektor Unismuh Makassar Jadi Pembicara Seminar Nasional di IKIP Muhammadiyah Maumere NTT
"Belum, kami masih tunggu rekomendasi DPP. Mudah-mudahan Minggu depan sudah ada," kata Patarai Amir, kepada tribun-maros.com, Minggu (1/9/2019).
Untuk sementara kata politisi Golkar tersebut, DPRD Maros akan dipimpin oleh ketua dan wakil ketua sementara.
"Sambil menunggu surat DPP, saya sebagai ketua sementara, dan Pak Chaidir Syam (PAN) sebagai wakil ketua sementara," ujarnya.
Sekadar diketahui, tiga partai yang berhak menempati kursi pimpinan DPRD Maros, yakni Golkar, PAN, dan NasDem.

Golkar berhak atas kursi ketua, usai keluar sebagai peraih kursi terbanyak Pileg 2019 dengan 7 kursi.
Disusul PAN dengan 6 kursi, serta NasDem dengan 5 kursi.
Sebagai calon ketua, Golkar menyiapkan tiga kadernya, yakni Patarai Amir, Mansyur Janong, dan Muhammad Rusdi.

Sedangkan PAN menyiapkan tiga kadernya, yakni Chaidir Syam, Haeriah Rahman, dan Muhammad Amri Yusuf, sebagai calon wakil ketua 1.
Sedangkan Partai NasDem menyiapkan lima kadernya, sebagai calon wakil ketua 2, yakni Kadir HL, Abidin Said, Fatmawati, Syahril Mappangara, dan Muhammad Yusuf.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Follow akun instagram Tribun Timur:
Berkunjung ke Enrekang, Sekprov Sulsel Kumpulkan Kepala Sekolah
Disdukcapil Gelar Sosialisasi Penyerahan Buku Data Induk Warga
Wiljan Pluim Pahlawan PSM Versus Persela Lamongan
KRONOLOGI Guru Ngaji di Tangerang Tewas Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istri
Rektor Unismuh Makassar Jadi Pembicara Seminar Nasional di IKIP Muhammadiyah Maumere NTT