Arak Piala Adipura, Bupati Luwu Timur: Terima Kasih Pasukan Kuning

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengarak Piala Adipura 2018 di sejumlah titik pantau di Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (21/1/2019).

Beberapa jenis kendaraan ikut dalam arak-arakan simbol prestasi yang diraih Kabupaten Luwu Timur dalam lingkungan tersebut.

Dalam arak-arakan itu, Husler menaiki motor sampah bersama beberapa kepala dinas menyusuri berbagai titik pantau Adipura di Malili.

Baca: Usai Apel Pagi, Personel Lantamal VI Latihan PBB dan Bongkar Pasang Senjata

Baca: Gejala & Cara Mencegah Penyakit Kanker Usus Lebih Dini, Penyebab Istri Ustadz Maulana Meninggal

Baca: Dollah Mando : STQ Momentum Kembalikan Predikat Lumbung Tilawah dan Hafidz

Baca: Pelatih Baru PSM Tiba di Makassar 28 Januari

Baca: VIDEO : Ustadz Maulana Tegar di Samping Jenazah Sang Istri

Baca: Polres Soppeng Amankan Satu DPO Narkoba, Ini Identitasnya

"Terima kasih atas kerjasama, komitmen seluruh elemen masyarakat sehingga anugerah Adipura 2018 bisa kita raih kembali," kata Husler.

"Kita urutan kedua tertinggi di Indonesia setelah Kota Maros," imbuh Suami Puspawati Husler.

Husler juga berterima kasih kepada pasukan kuning julukan tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur.

"Secara khusus, apresiasi dan terima kasih atas kinerja seluruh pasukan kuning yang tidak kenal lelah menjaga kebersihan lingkungan kita semua," tutur Husler.

Program kebersihan Cinta Lingkungan Bersih dan Keren (CLBK) kata Husler harus terus digalakkan di masyarakat.

Termasuk meminta program bank sampah terus berlanjut karena sukses mengurangi debit sampah di TPA.

Sebelumnya, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengatakan prestasi Adipura harus dijaga dan dipertahankan.

"Mempertahankan itu lebih sulit dari meraih prestasi," kata Irwan kepada TribunLutim.com, Kamis (17/1/2019).

Ia pun mengajak warganya agar bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri.

"Utamanya mari kita tetap jaga titik pantau kita agar lingkungan tetap bersih dan nyaman," pesan Suami Ani Nurbani.

Piala Adipura adalah penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota yang berhasil menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sebagai informasi, penghargaan ini sudah kali kelima diperoleh Luwu Timur yaitu tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2018.

Piala bergengsi di bidang lingkungan ini gagal diraih Luwu Timur selama tiga tahun yaitu 2015, 2016 dan 2017.

Baca: Rutan Kelas IIB Enrekang Deklarasi Janji Kinerja

Baca: OJK Sulampua Sebut Likuiditas Bank Masih Aman

Baca: UMI Lepas 1.652 Mahasiswa KKN

Baca: Deng Ical: Masjid Kuatkan Ketahanan Sosial Kota Makassar

Baca: Aktivis Pecinta Lingkungan Sinjai Soroti Caleg Paku Pohon

Baca: TERUNGKAP Alasan Vanessa Angel Terjun di Prostitusi Online, Ingin Bayar Utang, Cicilan Rumah & Mobil

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com