Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BERITA FOTO

Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako

sistem terpadu ini membuktikan pilah sejak ember, ubah sampah jadi energi, pupuk, dan langkah nyata menuju nol sampah ke TPA.

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Muh. Abdiwan
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PROGRAM EMBERISASI - Program Emberisasi PT Vale mengumpulkan 100 kg sampah organik harian langsung dari sumbernya yaitu sampah rumah warga di Perumahan Pontada, Soroako, beberapa hari lalu
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_003.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PEMILAHAN SAMPAH - Sampah kemudian mengalir ke Segregation Plant, jantung pemrosesan tempat 12-15 ton material harian dipilah tangan terlatih. Sampah organik (500-700 kg/hari) diubah jadi kompos dan pakan maggot BSF, sementara anorganik bernilai tinggi seperti plastik, botol kaca, dan scrap besi didonasikan ke bank sampah/BUMDes yang menyumbang 4 ton sampah anorganik bernilai ekonomi per tahun.
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_004.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
DISTRIBUSI SAMPAH - Sampah organik (500-700 kg/hari) diubah jadi kompos dan pakan maggot BSF, sementara anorganik bernilai tinggi seperti plastik, botol kaca, dan scrap besi didonasikan ke bank sampah/BUMDes yang menyumbang 4 ton sampah anorganik bernilai ekonomi per tahun.
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_006.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
SAMPAH ANORGANIK - Sampah anorganik bernilai tinggi seperti plastik, botol kaca, dan scrap besi didonasikan ke bank sampah/BUMDes yang menyumbang 4 ton sampah anorganik bernilai ekonomi per tahun.
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_007.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
SAMPAH ORGANIK - Sampah organik (500-700 kg/hari) diubah jadi kompos dan pakan maggot BSF
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_010.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
BIOGAS BIONI - Sampah organik hasil pilahan diolah secara anaerobik menjadi gas metan bertekanan rendah yang menyalakan kompor 13-14 warung lokal 4-6 jam/hari dan Pupuk Organik Cair (POC).
Dari Ember ke Energi, Jejak Terpadu Pengelolaan Sampah PT Vale di Sorowako - 20250731_DWN_Vale_Pengelolaan_Sampah_011.jpg
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
BIOGAS - Warga menyalakan kompor dengan gas yang bersumber dari pengolahan sampah organik hasil pilahan menjadi gas metan bertekanan rendah.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dimulai dari 100 ember sampah di Perumahan Pontada, program Emberisasi PT Vale mengumpulkan 100 kg sampah organik harian langsung dari rumah warga. 

Ritual ini menjadi batu pertama menuju target zero waste to landfill 2050. Sampah kemudian mengalir ke Segregation Plant, jantung pemrosesan tempat 12-15 ton material harian dipilah tangan terlatih.

Sampah organik (500-700 kg/hari) diubah jadi kompos dan pakan maggot BSF, sementara anorganik bernilai tinggi seperti plastik, botol kaca, dan scrap besi didonasikan ke bank sampah/BUMDes yang menyumbang 4 ton sampah anorganik bernilai ekonomi per tahun.

Puncak inovasi terjadi di BIONI, biodigester PT Vale di kawasan Pujasera Simpang Tiga. 

Sampah organik hasil pilahan diolah secara anaerobik menjadi gas metan bertekanan rendah yang menyalakan kompor 13-14 warung lokal 4-6 jam/hari dan Pupuk Organik Cair (POC). 

Dengan investasi Rp400 juta dan kapasitas 100 kg/hari, BIONI tak hanya jadi solusi waste-to-energy, tapi juga ruang edukasi hidup. 

Bersama Segregation Plant yang didanai Rp700 juta+/tahun, sistem terpadu ini membuktikan pilah sejak ember, ubah sampah jadi energi, pupuk, dan langkah nyata menuju nol sampah ke TPA.

Tags
GaleriFoto
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved