Langka dan Mahal, Wabup Luwu Timur Perintahkan Satpol PP Awasi Distribusi LPG 3 Kg di Agen
Satpol PP juga turut mengawasi pangkalan selama proses pembongkaran dan pendistribusian LPG 3 kg di Kecamatan Malili.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengawasi penjualan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di agen LPG, Rabu (29/8/2018).
Satpol PP juga turut mengawasi pangkalan selama proses pembongkaran dan pendistribusian LPG 3 kg di Kecamatan Malili.
"Pembongkaran dan pendistribusian LGP 3 kg kami lakukan pengawasan langsung ke agen agar tidak ada lagi penyalahgunaan pendistribusian," kata Irwan kepada TribunLutim.com.
Baca: Beli Elpiji 3 Kg, Warga Watang Sidenreng Sidrap Harus Bawa Kartu Keluarga
Baca: Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 40 Ribu, Disperindag: HET Tidak Diatur Untuk Pengecer
Sehingga kata Suami Ani Nurbani kelangkaan LPG 3 kg untuk masyarakat bisa diminimalisir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur juga mendesak Pertamina agar pengiriman LPG dari Makassar ke depot Palopo dinormalkan.
"Kami pemda mendesak pihak pertamina untuk menormalkan pengiriman LPG dari Makassar ke depot Palopo," ujarnya.
Warga Luwu Timur memang mengeluhkan langka dan mahalnya LPG 3 kilogram. Kejadian ini terjadi sebelum dan pasca-Iduladha 1439 H.
Warga yang ingin membeli LPG 3 kg harus menebus dengan harga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu di pengecer.
Terdapat dua distributor LPG 3 Kg di Luwu Timur dan dua agen penyuplai gas ke 300 pangkalan di Luwu Timur.(*)