Terminal Petta Ponggawae Sepi, Ini Kata Kadishub Bone
Namun, mantan Camat Dua Boccoe yang pernah mengelola Terminal Petta Ponggawae beberapa tahun menuturkan semua pihak
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Pedagang, Hj Norma mengatakan sejak pindah dari terminal lama, kondisi Terminal Petta Ponggawae sepi pengunjung, baik penumpang maupun sopir.
"Sejak pindah dari terminal lama yang ditempati mall sekarang, terminal sangat sepi, sekitar lima tahun yang lalu," katanya.
Ia menuturkan, saat ini dirinya hanya bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 50 ribu per hari.
"Rata-rata setiap hari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu, bahkan saya pernah hanya Rp 4.000. Biasa kalau ramai baru Rp 100 ribu," katanya.
Senada dengan sopir, Cambang yang menyebutkan sepinya penumpang berdampak pada penghasilan tak menentu.
"Tidak bisa diperkirakan penghasilan, saat ini memang sangat sepi," kata sopir antarkota yang melayani rute Watampone- Soppeng.
Sementara itu Pjs Bupati Bone, A Bakti Haruni yang dikonfirmasi mengaku bakal mempelajari terlebih dahulu Terminal Petta Ponggawae.
"Saya melihat memang sepi sejauh ini, hampir begitu semua terminal kecuali terminal antarprovinsi. Saya baru juga di sini, belum terlalu tahu kondisinya," tuturnya.
