Terminal Petta Ponggawae Sepi, Ini Kata Kadishub Bone
Namun, mantan Camat Dua Boccoe yang pernah mengelola Terminal Petta Ponggawae beberapa tahun menuturkan semua pihak
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang M
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone Asiswa Karim angkat bicara terkait sepinya Terminal Petta Ponggawae Bone, beberapa tahun terakhir.
Asiswa menyebutkan Terminal Petta Ponggawae sudah dikelola oleh pemerintah pusat sejak beralih status dari tipe C ke tipe A sejak 1 Januari 2017 lalu.
"Terminal Petta Ponggawae ditangani oleh Kementerian melalui Balai Transportasi sejak tahun lalu," kata Asiswa yang ditemui tribunbone.com di Kantornya, Kompleks Stadion Lapatau Bone, Rabu (4/4/2018).
Namun, mantan Camat Dua Boccoe yang pernah mengelola Terminal Petta Ponggawae beberapa tahun menuturkan semua pihak harus duduk bersama membicarakan persoalan itu.
"Semua pihak harus duduk bersama,Terminal Petta Ponggawae bisa saja berfungsi dengan baik kalau semua harus duduk bersama, mulai dari pusat, Pemda, pihak ASDP, organda," kata Asiswa.
Menurutnya, selama ini, pengelola Terminal Petta Ponggawae belum pernah mengajak semua stakeholder duduk bersama.
"Terminal Petta Ponggawae dikelola langsung pusat, tetapi tidak bisa hidup kalau tidak bersinergi dengan Pemda Bone, harusnya semua duduk bersama," tambahnya.
Sementara itu pihak Koordinator Terminal Petta Ponggawae A Tenri Ajeng yang hendak dikonfirmasi tidak berada di Kabupaten Bone.
Saat dihubungi beberapa kali, nomor yang bersangkutan juga tidak diangkat.
"Ibu tidak ada di Kantor, lagi ke Makassar, ibu sering-sering bolak balik Makassar karena ini sudah di bawah kementerian," kata salah seorang staf.
Terminal Petta Ponggawae yang dibangun belasan tahun yang lalu pada era Bupati Bone A Muhammad Amir itu, kini sepi penumpang.
Terminal Petta Ponggawae Bone yang berlokasi di Jl MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, sepi pengunjung.
Pantauan tribunbone.com, di terminal bertipe A itu tampak terparkir kendaraan roda empat yang bisa dihitung jari.
Sepinya Terminal Petta Ponggawae Bone dengan luas sekitar satu hektare itu berdampak pada merosotnya pendapatan pedagang di sekitar lokasi terminal.
