Ini 4 Pintu Masuk Penyelundupan Narkoba dari Malaysia ke Sulselbar
Warga Malaysia sendiri tercatat sebagai penyumbang terbanyak dalam peredaran narkoba di daerah ini.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan menyebut peredaran narkoba di Sulawesi selatan dan Barat masih cukup tinggi.
Tingginya peredaran ini lantaran masih tingginya permintaan konsumsi para pencandu narkoba di wilayah ini.
Baca: Polisi Kawal Penetapan Kades Terpilih oleh BPD Damai Maros
Baca: VIDEO: Pelaku Judi Menangis Ditangkap Tim Siluman Polsek Tempe
Baca: Waspada, Air Minum dari Dispenser Buruk untuk Kesehatan
Baca: Bandingkan Tarif Vanessa Angel dengan Artis Inisial AC, TP, FR, ML, FG dan BS Per 1 Ronde
Baca: BNN Kesulitan Ungkap Jaringan Penyelundupan Narkoba di Maros
Warga Malaysia sendiri tercatat sebagai penyumbang terbanyak dalam peredaran narkoba di daerah ini.
Seperti baru baru ini, tiga pelaku jaringan Malaysia diringkus tim BNN Provinsi Sulsel berserta barang bukti sabu sebanyak 4 kg.
"Barang ini berasal dari Malaysia yang diselundupkan lewat pelabuhan Parepare," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Ustim Pangaria.
Menurut perwira dua bunga ini, selain pelabuhan Parepare diindikasi jadi pintu penyelundupan narkoba terdapat dibeberapa tempat.
Baca: Pengakuan Pemandi Jenazah, Begini Tubuh Deasy Tuwo Usai Diterkam Buaya, Bikin Kaget dan Syok!
Baca: PDAM Soppeng Belum Terapkan Pembayaran Sistem Online
Seperti Pelabuhan perbatasan Polewali Mandar dan Kabupaten Pinrang, serta Pelabuhan Mamuju Sulawesi Barat.
"Itu pelabuhan yang kita indikasi jadi lokasi pintu masuk penyelundupan barang narkotika," tuturnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan peredaran ini, kata perwira dua bunga ini bakal meningkatkan pengawasan disetiap pintu masuk. Seperti Bandara, dan Pelabuhan.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: