Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tambang Galian C Ilegal Resahkan Warga Bontokassi Takalar, Walhi Sulsel Ungkap Peran Oknum Polisi

Salah satu warga Bontokassi, Nur Hidayat, mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum menghentikan aktivitas tambang ini.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
Istimewa
TAMBANG ILEGAL - Video aktivitas tambang galian c ilegal di Desa Barangmamase, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar, yang beredar di media sosial, Sabtu (25/10/2025). Tambang galian c meresahkan warga. Walhi Sulsel mengingatkan polisi tidak jadi backing.    

"Kita selidiki dulu," ucapnya singkat melalui sambungan telepon.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Sulawesi Selatan Muhammad Al Amin mengungkapkan Takalar sebagai salah satu daerah dengan jumlah pengaduan aktivitas tambang galian c ilegal terbanyak di Sulsel.

"Masyarakat datang satu per satu menyampaikan ada aktivitas tambang galian ilegal. Di Bulukumba juga baru-baru ini ada laporan, di Takalar pun demikian. Tapi yang paling banyak itu di Maros," ungkapnya saat acara peluncuran Posko Aduan Aktivitas Ilegal Perusak Lingkungan di Kantor PBHI Sulsel, Makassar, Rabu (15/10/2025).

Amin mengajak seluruh pihak tidak tinggal diam melaporkan adanya aktivitas tambang galian c di daerahnya.

"Kami ingin mengajak masyarakat yang risau terhadap bisnis ilegal, baik tambang maupun aktivitas lainnya yang merusak lingkungan, agar tidak ragu melaporkan ke kami, kami butuh dukungan dari masyarakat," ucapnya.

Ia juga menyoroti banyaknya laporan temuan dugaan keterlibatan oknum polisi dalam melancarkan dan melindungi aktivitas tambang di daerah.

"Banyak laporan yang kami temukan, tambang ilegal ini dibacking oleh oknum-oknum polisi," ucap Al Amin.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved