Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

135 Guru TK di Takalar Antusias Ikuti Workshop Menggambar dan Mewarnai, Dilatih Seniman Profesional

‎Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kreativitas guru-guru TK di daerah tersebut.

Penulis: Makmur | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Timur / Makmur
Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) Kecamatan Mangarabombang menggelar Workshop Menggambar dan Mewarnai yang digelar di Aula Sekolah Rakyat Takalar, Kecamatan Pattallassang, Sabtu (25/10/2025). Sebanyak 135 guru TK mengikuti workshop, dilatih seniman profesional. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Sebanyak 135 guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten Takalar mengikuti Workshop Menggambar dan Mewarnai yang digelar di Aula Sekolah Rakyat Takalar, Kecamatan Pattallassang, Sabtu (25/10/2025).

‎Kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) Kecamatan Mangarabombang bekerja sama dengan Komunitas PAUD Alia Grafika dan Faber-Castell.

‎Workshop ini bertujuan mengembangkan kompetensi guru TK di bidang seni, khususnya kemampuan menggambar dan mewarnai yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

‎Ketua K3TK Mangarabombang, Alia Nilawati, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Kabupaten Takalar.

‎Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi peningkatan kreativitas guru-guru TK di daerah tersebut.

‎“Ini momentum penting bagi guru untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menarik bagi anak-anak,” ujarnya dalam laporan kegiatan.

‎Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Pengawas TK Kecamatan Mangarabombang, Halijah.

‎Ia menilai kemampuan menggambar dan mewarnai sangat penting dimiliki guru TK agar bisa menstimulasi imajinasi dan motorik halus anak.

‎“Workshop seperti ini perlu terus dilanjutkan. Guru harus mampu menginspirasi anak melalui kegiatan seni yang menyenangkan,” kata Halijah penuh semangat.

‎Dalam kegiatan ini, dihadirkan Seniman skala internasional, Ismail, yang pernah melukis dan menampilkan karyanya di berbagai negara.

‎Ismail mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir langsung di Takalar.

‎Menurutnya, kegiatan ini menjadi pengalaman pertama Faber-Castell berkolaborasi di daerah.

‎“Selama ini Takalar belum pernah masuk radar kami. Tapi ternyata antusiasme gurunya luar biasa. Semoga ini menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan,” tutur Ismail.

‎Faber-Castell juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti piala, doorprize, dan bingkisan menarik bagi peserta. 

‎Menurut Alia Nilawati, pendaftaran workshop bahkan harus ditutup lebih awal karena jumlah peserta sudah melebihi kapasitas ruangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved