220 Pengurus Koperasi Merah Putih Se-Takalar Ikut Pelatihan Peningkatan Kapasitas

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” dan berlangsung selama tiga hari, 13–15 November 2025.

Sebanyak 220 peserta dari seluruh Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Takalar mengikuti pelatihan tersebut dengan penuh antusias.

Antusiasme peserta terlihat sejak pagi, bahkan banyak yang telah hadir sejak pukul 07.00 Wita, dua jam sebelum acara dimulai, bahkan sebelum panitia tiba di lokasi kegiatan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengurus koperasi agar mampu memperkuat tata kelola kelembagaan yang profesional dan berdaya saing.

Baca juga: Wabup Takalar Ajak ASN Perkuat Iman Lewat Salat Berjamaah dan Kultum

Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM koperasi sebagai fondasi penggerak ekonomi rakyat.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi momentum untuk melahirkan pengurus koperasi yang berintegritas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

“Selama ini salah satu hambatan koperasi adalah lemahnya kemampuan manajerial. Melalui pelatihan ini kita ingin menyiapkan pengurus yang mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi desa dan kelurahan,” ujar Hasbi.

Sebelumnya, kegiatan diawali dengan laporan Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, UKM, dan Transmigrasi Kabupaten Takalar, Zubair.

Zubair menjelaskan, pelatihan ini didasari oleh Petunjuk Pelaksanaan Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Nomor 2 Tahun 2025.

Selain itu, kegiatan juga merujuk pada surat dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 907/3443/DISKOPUKM tertanggal 5 November 2025.

Ia menyebutkan, peserta terdiri dari 220 pengurus koperasi dari 110 KDKMP, narasumber dari akademisi beberapa perguruan tinggi, serta fasilitator yang diseleksi Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Pelatihan dibuka di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, sementara kegiatan pembelajaran berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Takalar.

Setiap peserta difasilitasi dengan ID card, handbook, dan tas ransel berlogo Kementerian Koperasi.

Zubair berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.

Salah satu peserta, Sulaeman Rate Daeng Laja, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Banggae, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.

Ia berharap pelatihan ini menjadi bekal untuk mengembangkan koperasi secara profesional di desanya.

“Saya berharap kami dapat memaksimalkan pelatihan ini dan mengaplikasikan ilmu yang diberikan oleh para fasilitator. Meskipun saya alumni S1 Ekonomi Koperasi, kegiatan ini tetap menambah wawasan dan keterampilan saya dalam mengelola koperasi,” ujar Sulaeman.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, para fasilitator, akademisi, dan praktisi koperasi.(*)