Ekspedisi Rupiah Berdaulat Dimulai di Tanakeke, BI dan TNI AL Kunjungi Lima Pulau

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR – Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sulawesi Selatan  (Sulsel) resmi dimulai di Desa Mattiro Baji, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut, mengusung tema “Rupiah Berdaulat, Indonesia Hebat.”

Ekspedisi ini bertujuan memperkuat peran rupiah di wilayah kepulauan dan daerah terluar.

Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye hadir langsung mendampingi peluncuran kegiatan, didampingi Ketua TP PKK Takalar Dewi Sri Ekowati Firdaus.

Turut hadir Deputi Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Riki Satria, Komandan Kapal KRI Letkol Laut Hafidz, Camat Mappakasunggu Dody Riyan Saputra, Camat Tanakeke Haji Bostan, dan Camat Polongbangkeng Timur Muhammad Arif.

Kepala Desa Mattiro Baji, Ridwan, menyambut langsung rombongan di dermaga desa.

Ekspedisi dijadwalkan berlangsung 21–27 Oktober 2025, mengunjungi lima pulau: Tanakeke, Kambuno, Kanalo, Batanglampe, dan Bontosunggu.

Selain penukaran uang rupiah, kegiatan juga diisi aksi tanam mangrove dan kegiatan sosial lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Daeng Manye menyapa langsung masyarakat Pulau Tanakeke dan menanyakan kondisi jaringan internet.

Warga menjawab, “Aman, Pak Bupati.”

“Kalau ada kendala, tolong segera dilaporkan. Detik itu juga akan saya perintahkan untuk diperbaiki,” tegasnya.

Bupati mengapresiasi langkah Bank Indonesia menghadirkan program langsung bagi masyarakat 3T.

“Selamat kepada masyarakat Desa Mattiro Baji atas perhatian dari pemerintah dan Bank Indonesia. Manfaatkan program ini sebaik mungkin,” ujarnya.

Ia juga terharu dengan sambutan hangat masyarakat Tanakeke.

Sejak pagi, puluhan siswa SD dan SMP menunggu rombongan dengan membawa bendera merah putih mini.