Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Segera Perbaiki Jembatan Puntodo Laikang, Anggaran Rp167 Juta

‎Menurut Daeng Manye, anggaran infrastruktur, seperti jalan, tetap menjadi prioritas meski di tengah kondisi fiskal daerah yang terbatas.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Makmur
APBD TAKALAR - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi DPRD Takalar terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 di Gedung DPRD Takalar, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye menyebut jembatan Puntodo, di Desa Laikang, Kecamatan Mangngarabombang, akan segera diperbaiki.

‎"Tapi, Laikang kalau tidak salah, puntondo, ya, ada Jembatan itu, tahun ini diperbaiki," kata Daeng Manye dalam jawabannya terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 di Gedung DPRD Takalar,  Rabu (17/9/2025).

‎Masyarakat Puntodo, Laikang, selama ini telah banyak mengeluhkan kondisi jembatan tersebut.

‎Daeng Manye menyebut anggaran perbaikannya sebesar Rp167 juta.

‎Selain jembatan, Daeng Manye juga fokus melakukan perbaikan jalan.

‎Pada tahun ini, kata Daeng Manye, ada 6 sampai 7 segmen jalan yang akan  diperbaiki.

‎Menurut Daeng Manye, anggaran infrastruktur, seperti jalan, tetap menjadi prioritas meski di tengah kondisi fiskal daerah yang terbatas.

Baca juga: 47 Persen APBD Perubahan Takalar untuk Program Warga Miskin, Firdaus Daeng Manye: Prioritas!

‎Pemkab menyusun skala prioritas dalam melakukan memutuskan perbaikan. Banyak faktor yang dipertimbangkan.

‎Di antaranya, biaya yang akan digunakan, tingkat kerusakannya, akses ekonominya, berapa jumlah kendaraan yang lewat, dan seterusnya.

‎"Sehingga dengan anggaran yang terbatas ini, kita harus pandai-pandai mengelola anggaran," ucap Daeng Manye.

Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa anggaran APBD Perubahan 2025 untuk kepentingan rakyat.

‎Hal itu disampaikannya sebagai jawaban terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan 2025 di rapat paripurna DPRD Takalar, Rabu (19/7/2025).

‎"Keberpihakan pada masyarakat itu jadi skala prioritas bagi kami," kata Daeng Manye.

‎Daeng Manye menjelaskan, dari lima alokasi utama APBD Perubahan, prioritas pertama untuk kesehatan masyarakat miskin.

‎Ia menyebut mayoritas anggaran APBD Perubahan untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

‎"Bagaimana kita memprioritaskan masyarakat miskin ekstrem dengan 47 persen di anggaran APBD Perubahan," ucap Daeng Manye.

‎Daeng Manye menyampaikan sebanyak 74 ribu masyarakat saat ini ditanggung BPJS.  Dan 1 miliar anggaran digelontorkan untuk BPJS Ketenagakerjaan.

‎"Mereka-mereka ini yang rawan terhadap kecelakaan,  buruh, nelayan," kata Daeng Manye.

‎Alokasi anggaran ini menurut Daeng Manye sudah sangat proporsional di tengah kondisi kebijakan anggaran nasional saat ini.

‎"Pada saat yang sama, kita meletakkan pondasi-pondasi untuk lebih baik ke depan," katanya.

‎Daeng Manye melanjutkan, porsi anggaran lainnya adalah untuk infrastruktur.

‎Ia menyebut pemkab tidak tutup mata terhadap kondisi jalan yang ada di Takalar saat ini. 

‎"Dua porsi anggaran ini, BPJS dan infrastruktur, sudah capai 65 persen," katanya.

‎Porsi anggaran selanjutnya dalam APBD Perubahan adalah layanan dasar sebesar 15 persen dan digitalisasi sebesar 1,7 persen.

‎"Ini memang kami susun bagaimana keberpihakan dan skala prioritas pemerintah kabupaten ini kepada masyarakat miskin ekstrem,  kepada infrastruktur, dan kepada peningkatan layanan," katanya.

‎Daeng Manye menambahkan, kalau hal-hal dasar dapat diselesaikan, akan berkorelasi kepada yang lain, seperti peningkatan PAD.(*)

‎Sumber foto: Tribun-Timur/Makmur

‎Judul foto: APBD PERUBAHAN

‎Keterangan foto: Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye. Daeng Manye sebut jembatan Puntodo di Desa Laikang segera diperbaiki. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved