Polemik Tudingan Penipuan Umrah Berlanjut, Putri Dakka Laporkan Sejumlah Akun Sosmed ke Polda Sulsel
Kasus ini bermula ketika Resti memviralkan tuduhan penipuan terhadap Putri Dakka di media sosial pada akhir 2024 lalu.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
"Laporannya sudah masuk kemarin hari ini kelanjutan BAP.Ada beberapa akun medsos yang ikut komentar yang membuat framing, itu tidak bisa bertanggungjawab," ujarnya.
Masyarakat diminta bersabar. Putri Dakka berjanji akan memberangkatkan umrah.
"Bersabar, harus bersabar namanya juga subsidi. Semua akan berangkat tidak ada yang tidak berangkat," tutupnya.
Seorang ASN bernama Salahuddin (39), mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh pengusaha dan politisi perempuan berinisial, PD.
Salahuddin yang merupakan PNS dari Papua pun rela datang jauh-jauh ke Makassar untuk melapor langsung ke SPKT Polda Sulsel.
Ia memasukkan laporan dengan registrer Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/248/III/2025/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tanggal 18 Maret 2025.
Warga asal Bulukumba ini mengatakan bahwa dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan PD terkait dengan paket umroh murah yang ditawarkan pada awal September 2024 lalu.
PD disebutnya membuka program umroh subsidi dengan banderol Rp 16 Juta per orang.
"Itu dijanjikan pemberangkatan 27 November 2024 sesuai yang ditawarkan langsung PD waktu live," curhat Salahuddin kepada Tribun-Timur Maret lalu.
Dari live tersebut, kata Salahuddin, dirinya lalu mendaftar untuk total tiga kursi yang ditawarkan langsung oleh PD.
Salahuddin kemudian membayarkan uang sebesar Rp47 juta untuk tiga orang.
Setelah itu, lanjut Salahuddin, begitu akan tiba waktu pemberangkatan sesuai yang dijanjikan, dirinya kaget mendapatkan kabar ada pengunduran waktu pemberangkatan ke Desember 2024.
Namun jadwal pemberangkatan terus diundur.
Dirinya pun mengajukan refund pengembalian dana
Warga asal Bulukumba ini, mengaku tertipu dengan iming-iming umrah murah yang ditawarkan terlapor.
Putri Dakka (37) merupakan seorang pengusaha muda asal Tana Luwu dan Palopo, Sulsel.
| Berkas Pembakaran DPRD PR Terakhir Irjen Rusdi Hartono Sebelum Tinggalkan Sulsel |
|
|---|
| Polda Sulsel Pulangkan 13 Pelaku Terlibat Pembakar DPRD Makassar-Sulsel |
|
|---|
| Masih Ingat Aksi Saling Lapor Rektor UNM dan Dosen QDB? Kasus Masih Diselidiki |
|
|---|
| Antisipasi Konflik Kelompok, Kemenag–Polda Sulsel Lawan Potensi Radikalisme dan Gesekan Sosial |
|
|---|
| Polda Sulsel Gandeng Komunitas Ojol Jaga Kamtibmas di Makassar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.