Pemprov Sulsel Gandeng Perusahaan Vietnam Bangun PLTS, Target Kapasitas 1 Gigawatt

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru segera hadir di Sulsel.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulsel baru saja menggandeng kerjasama bareng Vingroup dalam pengembangan energi terbarukan.

Vingroup merupakan perusahaan asal Vietnam berfokus pada teknologi, industri, pengembangan real estate

Kerjasama dengan Sulsel dijalin dari sektor pertambangan dan energi terbarukan yakni PLTS, property dan rumah subsidi, kendaraan listrik hingga rumah sakit 

Kesepakatan terjalin oleh Direktur PT Sulsel Andalan Energi, Rendra Darwis bersama CEO Vingroup untuk Asia sekaligus CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau.

kedua pihak sepakat melakukan studi komprehensif dan survei lokasi untuk mengidentifikasi titik potensial PLTS.

Titik tersebut tersebar di Sulsel baik di darat maupun terapung. 

Baca juga: 5 Dusun di Maros Belum Dialiri Listrik, Warga Andalkan PLTS dan Kincir Air

Proyek ini dirancang dengan kapasitas mulai 1 Megawatt hingga 1 Gigawatt.

Termasuk integrasi sistem penyimpanan energi dan koneksi jaringan listrik.

Gubernur Andi Sudirman menilai kerja sama ini merupakan langkah penting bagi Sulawesi Selatan dalam memperkuat transisi energi hijau. 

“Kami berharap MoU ini bisa menjadi langkah penting bagi Sulawesi Selatan dalam memperkuat transisi energi hijau,” ujar Andi Sudirman dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (18/9/2025).

PLTS merupakan sistem pembangkit listrik mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.

Caranya dengan menggunakan teknologi panel surya fotovoltaik (PV). 

Melalui panel surya, cahaya matahari diserap kemudian inverter mengubah arus listrik searah (DC) yang dihasilkan menjadi arus bolak-balik (AC).

Direktur PT Sulsel Andalan Energi, Rendra Darwis menyebut Vingroup jadi mitra strategisnya dalam upaya mendorong energi hijau di Sulawesi Selatan.