Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BBM Langka

Pengamat Heran BBM Langka di Sulsel, Apa Dilakukan Pertamina?

Fenomena ini bukanlah hal baru, melainkan masalah berulang yang berdampak luas pada perekonomian nasional.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sudirman
Ist
BBM LANGKA - Pengamat Ekonomi Unhas, Prof Anas Iswanto. BBM langka dapat tingkatkan Inflasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengamat Ekonomi, Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Anas Iswanto Anwar, menyoroti kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulawesi Selatan.

Fenomena ini bukanlah hal baru, melainkan masalah berulang yang berdampak luas pada perekonomian nasional.

"Pertanyaannya sekarang, apa yang dilakukan oleh Pertamina sebagai agen tunggal yang bertanggung jawab? Bagaimana perencanaannya? Sebab BBM ini sektor primer,” katanya, Jumat (19/9/2025).

Gangguan distribusi BBM akan berdampak besar, terutama karena Indonesia merupakan negara kepulauan. 

“Kalau ada gangguan, pasti semua sektor ikut terganggu, distribusi barang dan orang otomatis terdampak,” ujarnya.

Baca juga: Sudah Dua Pekan BBM Langka di Bone, Solar Dijual ke Kolaka

Secara ekonomi, kelangkaan BBM biasanya disebabkan dua hal yakni berkurangnya pasokan (supply) atau meningkatnya permintaan (demand). 

Namun dalam kondisi saat ini, ia menilai permintaan tidak mengalami lonjakan signifikan. 

“Artinya, penyebabnya ada pada pasokan yang kurang,” ujarnya.

Ia pun menduga ada spekulasi yang menyebabkan terhambatnya distribusi BBM dibeberapa wilayah di Indonesia.

“Produksi tampaknya lancar, cuaca juga aman. Kalau stok tersedia, distribusi normal, tapi di lapangan terjadi kelangkaan, maka logikanya ada permainan spekulatif,” kata dia.

Dampak kelangkaan BBM sangat serius. 

Seluruh moda transportasi akan terganggu, distribusi barang melambat, hingga berimbas pada biaya angkut yang lebih mahal. 

“Kalau harga BBM naik atau langka, otomatis ongkos angkut naik, dan pada akhirnya harga barang-barang juga melonjak," ungkapnya. 

"Ketika biaya operasional meningkat, beban itu pasti dialihkan ke konsumen. Maka harga-harga naik, dan ujungnya inflasi mengancam,” tambah dia.

Ia mengingatkan, masalah ini tidak bisa dianggap sepele. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved