Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Musda Golkar Sulsel Tarik Ulur, La Kama Wiyaka: DPP Ingin Calon Tunggal

Sejumlah nama disebut menguat maju sebagai calon ketua Golkar Sulsel diantaranya Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin dan Taufan Pawe.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
GOLKAR SULSEL - La Kama Wiyaka saat ditemui di Sekretariat Golkar Makassar, Jl Lasinrang, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (17/9/2025) lalu. La Kama menyebut DPP Golkar ingin calon tunggal di Musda Golkar Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel hingga kini masih tarik ulur. 

Sejatinya, jadwal Musda telah digaungkan sejak Mei 2025. 

Namun, hingga kini, Golkar Sulsel belum melaksanakan Musda.

Hal ini menimbulkan tarik ulur dan spekulasi di kalangan internal partai.

Terbaru, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka, memberikan respons terkait penundaan tersebut. 

Menurutnya, belum turunnya jadwal bukan karena kendala internal Golkar Sulsel di bawah kepemimpinan Taufan Pawe. 

La Kama pun tak menampik bahwa DPP Golkar menginginkan Musda digelar dengan calon tunggal. 

Langkah ini bertujuan agar proses politik partai tetap solid dan kondusif.

Baca juga: Arah Dukungan Bahlil Lahadalia Penentu Ketua Golkar Sulsel

HEADLINE TRIBUN TIMUR - Ketua Golkar di Sulsel menemui Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/7). Pertemuan ini menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel. 
HEADLINE TRIBUN TIMUR - Ketua Golkar di Sulsel menemui Jusuf Kalla di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/7). Pertemuan ini menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.  (Ist)

La Kama membenarkan hal tersebut usai menghadiri konsolidasi Golkar Makassar di Jl Sungai Tangka, Makassar, Rabu (17/9/2025) malam.

“Ini bukan hanya kasus Sulsel, tapi berlaku di seluruh Indonesia," kata La Kama.

"Harapan DPP memang ingin Musda menyatu, agar tidak timbul konflik atau ada yang pindah partai. Kita ingin Musda Golkar Sulsel selesai dengan baik tanpa ‘penyakit’ politik,” tambah La Kama.

La Kama menambahkan, pihaknya telah mengirim surat resmi meminta penjadwalan Musda.

Sehingga, pihaknya masih menunggu jawaban Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia 

“Tidak ada kendala di Sulsel, hanya soal penjadwalan. Persiapan Musda sudah siap, berbeda dengan daerah lain yang terkendala,” ujarnya.

La Kama mengaku, musda tetap mengacu pada Juklak (petunjuk pelaksanaan) pada April 2025.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved