Banyak Kepala OPD Absen di Penyampaian Hasil Reses, Ketua DPRD Sulsel Geram

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, menyoroti absennya banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses masa persidangan III Tahun Sidang 2024/2025.

Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Kantor Dinas Bina Marga & Bina Konstruksi Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (17/9/2025).

Agenda ini sekaligus menjadi penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 dan pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026.

Wanita akrab disapa Cicu itu mengaku sangat menyayangkan ketidakhadiran para kepala OPD.

Menurutnya, rapat penyampaian hasil reses adalah forum penting seharusnya dihadiri langsung oleh pihak eksekutif terkait.

“Padahal banyak aspirasi masyarakat yang seharusnya didengarkan langsung oleh OPD terkait,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Cicu menegaskan, absennya kepala OPD menjadi catatan penting yang sudah ia sampaikan dalam rapat.

Ia berharap hal seperti ini tidak terulang pada agenda-agenda berikutnya.

“Harapannya, ke depan hal seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Rapat penyampaian hasil reses merupakan forum resmi DPRD untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dihimpun anggota dewan saat kunjungan ke daerah pemilihan masing-masing. 

Aspirasi ini kemudian menjadi bahan tindak lanjut pemerintah provinsi melalui OPD terkait.

Ketidakhadiran kepala OPD dinilai berpotensi menghambat proses tindak lanjut karena informasi disampaikan tidak diterima langsung pengambil keputusan di masing-masing instansi.

Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, memberikan penjelasan terkait absennya sejumlah kepala OPD. 

Menurutnya, ketidakhadiran tersebut bukan karena mengabaikan agenda DPRD, melainkan karena bertepatan dengan kegiatan penting lain.

“Saya kira tidak mungkin kepala OPD tidak datang kalau tidak bertepatan juga dengan kegiatannya,” kata Jufri.

Ia mengungkapkan, pada waktu yang sama Gubernur Sulsel bersama rombongan kepala OPD sedang menandatangani sejumlah kesepakatan kerja sama dengan OPD dari Provinsi Bengkulu.

“Boleh jadi sebagian besar OPD ikut menandatangani bersama OPD dari Bengkulu. Jadi kita harus lihat sisi positifnya,” jelasnya. (*)