Opini
Apa Makna Kepahlawanan Pada Generasi Kini?
Termasuk Gusdur dan Marsinah sebagai jasanya dalam pemikiran Islam dan perjuangan hak buruh.
Meskipun secara sarkastik Rocky Gerung mengatakan bahwa kepahlawanan hari ini bisa dibentuk melalui survei, statistik dan legitimasi negara tetapi ada fakta yang tidak bisa ditolak yaitu bahwa persepsi kita hari ini dibentuk, digiring oleh big data melalui algoritma dan seterusnya.
Sehingga, kadang-kadang di masa depan segala hal yang terkait dengan keputusan untuk menetapkan seseorang sebagai pahlawan nasional bisa dibentuk melalui survei persepsi publik.
Akal sehat dan nurani akan menjadi indikator yang kesekian. Sungguh miris.
Sebagai generasi muda kita tentu ikut belajar dari peristiwa hari ini termasuk penetapan Soeharto sebagai seorang pahlawan.
Mengenang jasa-jasa pahlawan lainnya.
Kita mengambil dua sampel yang tepat dan layak yakni Gusdur dalam bidang pemikiran Islam dan jasa-jasanya dalam mencipta dan membangun peradaban yang baik.
Ia turut mengambil langkah strategis dan keputusan politik seperti demiliterisasi Aceh, Papua, dan penghapusan diskriminasi minoritas hal mana adalah warisan dari rezim Soeharto.
Hal ini justru dipandang sebagai langkah penting dan alternatif dalam hal menjaga tatanan perdamaian.
Meski demikian Gusdur sangat layak dan pantas menjadi seorang Pahlawan bangsa sebab ia berada pada jalan yang tidak menyimpang.
Marsinah yang membela hak kaum buruh, memperjuangkan hak-hak buruh. Bahkan ia menjadi korban dan tewas dengan kesewenang-wenangan rezim Soeharto.
Meski demikian, namanya tercatat di sejarah sebagai simbol perlawanan perempuan. Ia muncul dan terdepan melawan kesewenang-wenangan dan dominasi.
Lebih jauh lagi ia simbol perlawanan rezim yang diktator dan kapitalisme yang rakus.
Tentu, hal ini sangat dikatakan layak dan pantas diberi gelar kepahlawanan, sebab dedikasi dan perjuangannya yang tidak menyimpang, malahan sebaliknya berkorban demi hak-hak kaum buruh dan hak-hak orang lemah yang selalu dirugikan.
Maka secara mendasar sangat masuk akal kalau tokoh-tokoh yang tersebutkan di atas ditetapkan sebagai pahlawan nasional sebab jasa dan dedikasinya yang sangat mulia.
Secara moral, etika dan logika hal tersebut dipandang sesuai dan tidak menyimpang, sesuai alur dan tidak cacat sudut pandang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251103-Andi-Yahyatullah-Muzakkir-Founder-Anak-Makassar-Voice.jpg)