Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Tawassul dalam Tarekat Jalan Menuju Tuhan -3

Jadi keberadaan mursyid sangat penting dalam tarekat sebagai jalan tawassul menuju Tuhan.

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
RUBRIK OPINI - Mahmud Suyuti, Katib ‘Am Jam’iyah Khalwatiyah. Mahmud Suyuti merupakan salah satu penulis rubrik Opini Tribun Timur. 

Oleh: Machmud Suyuti

Dosen Hadis UIM dan Katib Am Jamiyah Khalwatiyah

TRIBUN-TIMUR.COM - TAWASSUL perspektif tarekat adalah usaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menggunakan perantara, yakni washilah.

Dalam al-Qur’an disebutkan carilah wasilah mendekatkan diri kepada-Nya (QS al-Maidah/5: 35) Ulama tarekat menafsirkan ayat tersebut bahwa cara mendekatkan diri kepada-Nya harus bertawasul melalui mursyid.

Guru tarekat yang disebut waliyan mursyid (QS. al-Kahfi/18: 17) mutlak dijadikan sebagai jalan perantara menuju Tuhan (Sabil Salikin, halaman 18).

Jadi keberadaan mursyid sangat penting dalam tarekat sebagai jalan tawassul menuju Tuhan.

Kedudukan mursyid dalam silsilah sanad tarekat mutlak dijadikan wasilah-perantara untuk sampai kepada Tuhan.

Banyak dalil dan isyarat betapa pentingnya tawassul, baik bertawassul kepada Nabi SAW., kepada orang-orang saleh yang masih hidup karena keutamaan mereka maupun yang telah wafat (HR. Turmuz/II; 321).

Diriwayatkan bahwa sahabat Umar RA bermohon kepada Tuhan meminta hujan dengan bertawassul melalui Abbas paman Nabi SAW padahal boleh saja Umar langsung memohon kepada Tuhan tanpa wasilah.

Namun untuk mujarabnya doa tersebut maka Umar bertawassul maka turunlah hujan walaupun saat itu Abbas paman Nabi SAW sudah wafat (Shirat Mustaqim/I:6).

Analogi dan Ilustrasi Tawassul

Sebagai analogi tentang pentingnya tawassul dapat dicontohkan untuk masyarakat biasa sebagai orang awam jika meminta sesuatu kepada seorang presiden.

Dia meminta untuk dihubungkan dengan orang yang dekat dengan menteri, kepada ajudan menteri misalnya, dan menteri itulah nanti yang menghubungkan dengan presiden.

Dapat diilustrasikan bahwa orang awam misalnya karena sesuatu keinginan kepada seorang pejabat namun khawatir tidak terwujud, maka orang tersebut berusaha mencari wasilah dengan cara mendekati orang-orang yang dekat dengan pejabat tersebut.

Melalui orang dekatnya itulah bertawassul dan mejadikan wasilah untuk agar keinginannya terkabulkan dan terwujud.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved