Opini
Menutup Celah Mafia Tanah: BPN Harus Jadi Pelindung, Bukan Pintu Masuk
ISU mafia tanah kembali menyeruak ke ruang publik, menunjukkan bahwa persoalan ini belum benar-benar tertangani secara tuntas.
Editor:
Ansar
Tribun-Timur.com
TRIBUN OPINI - Abrar Saleng Guru Besar Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin.
Keadilan itu hanya bisa terwujud apabila BPN benar-benar menjadi pelindung terakhir rakyat dari kesewenang-wenangan hukum, bukan pintu masuk bagi mafia tanah.
Tanah bukan sekadar benda ekonomi, tanah adalah ruang hidup dan identitas sosial masyarakat.
Ketika tanah dirampas melalui mekanisme hukum yang diselewengkan, sesungguhnya negara sedang gagal menjalankan mandat konstitusionalnya untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Abrar-Saleng-Guru-Besar-Hukum-Agraria-dan-Sda-Unhas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.