Headline Tribun Timur
Ayah Bilqis Cium Tangan Polisi
Polisi masih menelusuri jejak pelaku dan jaringan yang diduga terlibat dalam penculikan lintas pulau ini.
“Terima kasih banyak pak, terima kasih semuanya sudah bantu anak kami,” kata Dwi sambil menyeka air mata.
Sambut Bilqis
Penemuan Bilqis disambut lega dan syukur oleh warga Makassar, khususnya keluarga dan tetangga yang selama sepekan terakhir berkumpul menunggu informasi.
Setelah penyerahan resmi dan pemeriksaan kesehatan selesai, keluarga membawa Bilqis pulang ke rumah mereka di Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini.
Kabar ditemukannya bocah empat tahun itu langsung membuat warga sekitar berdatangan ke rumah orang tuanya.
Tante Bilqis, Ida, menceritakan detik-detik saat kabar itu pertama kali masuk ke keluarga.
Menurutnya, mereka mendapat informasi resmi dari pihak kepolisian sekitar pukul 21.00 Wita, Sabtu (8/11/2025).
“Kami di chat sama pihak kepolisian bahwa adek Bilqis sudah didapat,” ungkap Ida saat ditemui di Jl Pelita 2, Lorong 3, Bua Kana, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu
(9/11/2025).
Tak berselang lama, info itu cepat menyebar ke tetangga sekitar. Dalam hitungan menit, lorong menuju rumah keluarga Bilqis langsung ramai.
“Sejak dapat informasi, kondisi rumah dan kompleks langsung ramai. Semua tetangga pada ngumpul,” ujarnya.
Ida menyebutkan, pihak keluarga juga sempat melakukan video call dengan salah satu anggota polisi yang mengamankan Bilqis.
Hendak diadopsi
Terkait isu bahwa Bilqis diculik untuk sindikat perdagangan anak, Ida mengakui memang ada informasi semacam itu.
Namun Ida tidak bisa menyimpulkan kebenarannya. “Kalau soal itu memang ada bahwa ada sindikat perdagangan (anak) begitu, tetapi kami belum bisa
menyimpulkan bahwa itu betul. Bahwa sindikat perdagangan anak,” jelasnya.
Selain isu sindikat, Ida juga mendengar kabar bahwa Bilqis hendak diadopsi ke luar negeri.
Namun, ia mengaku tidak mengetahui negara yang dimaksud.
“Tapi dengar-dengarnya Bilqis diculik untuk diadopsi ke luar negeri. Tapi saya tidak tahu di negara mana,” tegas Ida.
Penculik heran
Terduga penculik Bilqis, Sri Yuliana alias Ana (30) heran Bilqis ditemukan di Jambi usai menjual korban Rp 3 juta kepada wanita yang belum diketahui identitasnya.
Ana awalnya menyerahkan Bilqis kepada seorang wanita dari Jakarta.
Ia bertemu wanita berperawakan tambun itu di Makassar, setelah berkenalan lewat media sosial.
“Naik pesawat ke sini (Makassar), dia itu perempuan yang chubby-chubby, yang orang Jakarta,” ucap
Ana saat diinterogasi di Polrestabes Makassar, Sabtu (8/11/2025) malam.
Dia menyebut perempuan itulah yang membawa Bilqis keluar dari Sulsel.
Ana baru belakangan mengetahui informasi bahwa korban ternyata berada di Jambi.
“Saya juga kaget,” ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251110-Bilqis-akhirnya-ditemukan-di-Kecamatan-Tabir-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.