Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Bertemu dengan Nabi SAW

Nabi SAW bersabda barang-siapa yang melihatku dalam mimpi, maka ia akan melihatku dalam keadaan terjaga (HR Bukhari Muslim).

Editor: Sakinah Sudin
Grafis Tribun Timur/ Muhlis
OPINI - Potret Mahmud Suyuti, Dosen Ilmu Hadis UIM Makassar. Mahmud salah satu penulis Opini Tribun Timur. 

Sufi seperti Imam Gazali setiap ingin menyampaikan pendapat dalam kitabnya Ihya Ulumuddin, terlebih dahulu berikhtiar bertemu dengan Nabi SAW. 

Mursyid tarekat Idrisiyah Syekh Ahmad bin Idris bertemu dengan Nabi SAW dan diperintahkan untuk menyampaikan zikir-zikir yang telah diterimanya (al-Nabhani, Karamat Auliyah halaman 131)

Abu Bakar Ibn Hiwar al-Batūkhi mursyid tarekat Ahmadiyah diberikan amalan zikir melalui mimpi bertemu dengan Nabi SAW (Sabilus Salikin, halaman 21). 

Masih ditemukan banyak kisah sufi lain sekaligus mursyid tarekat yang pernah bermimpi bertemu langsung Nabi SAW. 

Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassariy menuturkan bahwa bertemu dengan Nabi SAW menjadi salah satu syarat mursyid tarekat.  

Mursyid tarekat pasti pernah bermimpi bertemu Nabi SAW dengan ketentuan istiqamah mengamalkan ijazah yang diterima dari syekhnya.

Cara Bertemu dengan Nabi SAW

Syarat bermimpi bertemu dengan Nabi SAW perspektif amalan tarekat yakni sebelum tidur harus bersih dari hadas, tidak terlepas dari wudu kemudian berbaring menghadap kiblat sambil membaca surah al-Ikhlas 3 kali, surah al- muawwizatain, surah al-Baqarah sampai ayat 5. 

Membaca basmalah 21 kali, membaca Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, Salawat 10 kali, mengucapkan Allahu, Allahu, Allahu Rabbi, La usyrik bihi syain inaaka ala kulli syain kadir.

Kemudian membaca doa bismikallahumma ahya wabismika amut… lalu memejamkan mata sambil mendawamkan zikir La Ilaha Illallah yang tidak terhitung jumlahnya sampai tertidur.

Selain syarat-syarat tersebut masih ada amalan lain yang diijazahkan oleh seorang mursyid untuk bertemu dengan Nabi SAW. Ada amaliah khusus melalui suluk atas bimbingan Syekh.

Jadi untuk bertemu dengan Nabi SAW memiliki syarat ketat dan tidak segampang yang dibayangkan. 

Syarat itu lazimnya hanya bisa dipenuhi oleh seorang mursyid.

Pertemuan Mursyid dengan Nabi SAW wajib Dipercaya

Mereka yang pernah bertemu Nabi SAW merupakan mursyid tarekat pilihan Allah SWT. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Nikah Massal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved