Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

 Lapisan Ozon semakin Tipis? 

Peringatan Hari Ozon Sedunia sejatinya nanti ada setelah PBB pada tahun 1994 meminta untuk dirayakan setiap 16 September.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Muhammad Arsyad Guru Besar Fisika Ekosistem Karst di Jurusan Fisika FMIPA UNM Makassar  

Di garis lintang utara, kemudian meningkat dari nilai minimum sekitar 2?ri tahun 1996 sampai 2009 karena peraturan mulai berlaku dan jumlah klorin di stratosfer menurun. Di garis lintang pertengahan Belahan Selatan, ozon total tetap konstan selama periode tersebut.

Di daerah tropis, tidak ada tren yang signifikan, terutama karena senyawa yang mengandung halogen belum sempat dipecah dan melepaskan atom klor dan brom pada garis lintang tropis.  

Prediksi tingkat ozon tetap sulit, tetapi ketepatan prediksi model dari nilai yang diamati dan kesepakatan di antara teknik pemodelan yang berbeda telah meningkat dengan mantap. Laporan Penelitian dan Pemantauan Ozon Meteorologi Dunia—Laporan No. 44 keluar dengan kuat mendukung Protokol Montreal, tetapi mencatat bahwa Penilaian UNEP 1994 memperkirakan kehilangan ozon untuk periode 1994-1997.

Ada banyak bukti kualitatif yang menunjukkan bahwa lubang ozon Antartika semakin membaik. Ini benar-benar studi pertama yang mengukur keyakinan terhadap pemulihan lubang ozon.

Pada tahun 2016, Susan Solomon seorang, Profesor Studi Lingkungan dan Kimia di Lee dan Geraldine Martin memberikan kesimpulannya, dengan keyakinan 95 persen setelah  memimpin sebuah studi yang melaporkan tanda-tanda utama pemulihan ozon. Lubang ozon tampaknya menyusut setiap tahun, terutama pada bulan September, waktu di mana lubang tersebut terbuka.

Namun, observasi ini bersifat kualitatif. Studi tersebut menunjukkan ketidakpastian yang besar mengenai seberapa besar pemulihan ini disebabkan oleh upaya bersama untuk mengurangi zat-zat perusak ozon, atau apakah penyusutan lubang ozon merupakan akibat dari "faktor pemaksaan" lain, seperti variabilitas cuaca tahunan akibat El Niño, La Niña, dan pusaran kutub.

Para peneliti yakin, bahwa kira-kira pada tahun 2035, kita mungkin akan melihat tahun di mana tidak ada lagi penipisan lubang ozon di Antartika dan ini  akan sangat menggembirakan bagi pemerhati dan pengamat lingkuangan.

Suatu saat beberapa dari Anda akan menyaksikan lubang ozon menghilang sepenuhnya dalam hidup Anda. Dan itu sudah terjadi." Wallahu a’lm bishawab.-

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved