Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahkamah Konstitusi

Senyum Arsul Sani Tunjukan Ijazah Doktor hingga Foto Kelulusan ke Publik

Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terlihat saat dirinya secara terbuka menunjukan ijazah doktoralnya

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
IJAZAH HAKIM MK- Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani memberikan keterangan saat konferensi pers di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (17/11/2025). Dalam konferensi pers terkait tuduhan ketidakabsahan gelar doktor yang diperolehnya tersebut Arsul Sani menyatakan tegas keabsahan ijazah doktoralnya di Collegium Humanum Warsaw Management University, Polandia yang lulus pada Juni 2022 dengan menunjukkan bukti-bukti perjalanan studi doktoralnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Senyum semringah Arsul Sani, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terlihat saat dirinya secara terbuka menunjukan ijazah doktoralnya ke hadapan publik saat jumpa pers di Gedung MK, Jakarta, pada Senin (17/11/2025) siang.

Mengenakan batik hitam bercorak, Arsul tanpa ragu memamerkan ijazah doktoralnya yang dituding palsu oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi.

Tak hanya ijazah, Arsul Sani secara terbuka menunjukan transkrip nilai saat menempuh pendidikan doktor hingga foto kelulusannya. 

Mantan anggota DPR RI ini pun menegaskan jika dokumen yang ditunjukkannya bukan salinan, namun dokumen asli.

Dengan bukti-bukti itu, dia pun mempersilakan seluruh pihak untuk menilai apakah ijazah miliknya palsu seperti yang dilaporkan.

"Semua berkas ini sudah saya sampaikan juga kepada Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi, ini termasuk beberapa catatan kuliah atau komunikasi yang saya masih punya," ujar Arsul.

Meski secara terbuka menujukan ijazah serta transkrip nilai secara terbuka, Arsul hanya ingin dokumen gelar doktornya di lihat sepintas tanla harus difoto secara detail.

Baca juga: Sosok Arsul Sani Hakim MK Kini Disebut Punya Ijazah Doktor Palsu

Pasalnya, dia khawatir jika ijazah tersebut akan diedit jika telah difoto dan direkam lalu tersebar luas.

"Saya mohon teman-teman yang mau mengecek foto atau bahkan ijazah saya, tapi jangan di foto jadi kita harus sepakat dulu enggak boleh difoto, harus dilihat," ungkap Arsul.

“Nanti di-zoom nanti diedit-edit gitu loh, kan saya pusing,” sambungnya.

Dalam foto wisuda itu, Arsul didampingi sang istri, Sukama Violleta dan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Anita Lidya Luhulima.

“Dan beliau ikut bukan karena saudaraan sama saya, enggak. Karena memang diundang khusus,” terangnya. 

Dalam kesempatan itu, eks Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga membeberkan perjalanan studinya saat menempuh program doktor atau S3.

Proses itu berjalan panjang hingga memakan waktu kurang lebih 11 tahun untuk selesai. Arsul bahkan sempat berpindah universitas.

“Saya ini termasuk dokter yang cukup lama, jangan ditiru lah. 2011 sampai selesai baru Juni, kalau dihitung total ini ya 2022, 11 tahun,” kata Arsul.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved