Indonesia Nomor Dua Dunia Penderita Terbanyak Penyakit TBC, BPOM Percepat Inovasi Vaksin Baru
Komitmen diwujudkan melalui pemberian persetujuan pelaksanaan Uji Klinis Fase I vaksin TB berbasis inhalasi.
Editor:
Sudirman
Ist
TBC - Kepala BPOM Taruna Ikrar. Prof Taruna Ikrar, menegaskan komitmen mempercepat upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Dukungan terhadap inovasi kesehatan, termasuk riset serta uji klinis vaksin inhalasi TBC.
Vaksin inhalasi dinilai sebagai terobosan yang relevan mengingat TBC ditularkan melalui udara.
Teknologi ini diharapkan meningkatkan perlindungan sekaligus memperluas jangkauan intervensi pencegahan.
Prof. Taruna menegaskan bahwa BPOM akan terus mengawal setiap inovasi kesehatan berbasis sains tanpa mengabaikan standar kualitas dan keamanan.
“BPOM akan selalu berada di garis depan untuk memastikan setiap produk inovatif yang masuk ke Indonesia aman, bermutu, dan bermanfaat. Ini bagian dari misi menjaga kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Baca Juga
| BKN dan BPOM Perkuat Sinergi Dukung Program Sejuta Vaksinasi HPV untuk ASN |
|
|---|
| Indonesia dan Tiongkok Sepakat Perkuat Kerja Sama Pengawasan Obat dan Pangan |
|
|---|
| Indonesia Gandeng Tiongkok Kembangkan Industri Herbal Bernilai Triliunan Rupiah |
|
|---|
| Wakil Bupati Takalar: Pemda Komitmen 110 Desa dan Kelurahan Siaga TBC pada HKN |
|
|---|
| Indonesia–Tiongkok Perkuat Riset Obat Tradisional, BPOM RI Dorong Diplomasi Sains Global |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-14-Kepala-BPOM-Taruna-Ikrar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.