Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kereta Cepat

Akhirnya Jokowi Ungkap Tujuan Sebenarnya Proyek Kereta Cepat, Whoosh Bukan Cari Laba

Kereta Cepat Whoosh diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2023 di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
KERETA WHOOSH - Petugas lokal bersama petugas dari Cina usai melakukan perawatan kereta Whoosh secara berkala di Depo KCIC Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). Mantan Presiden Joko Widodo menanggapi soal polemik utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh yang diresmikan era pemerintahannya: bukan cari laba. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menanggapi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Kereta Cepat Whoosh diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2023 di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur.

Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Proyek Whoosh terlilit utang triliunan rupiah hingga tak ditanggung dari Anggaran Pembangunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi sorotan.

Kini, sejumlah pihak menyoroti proyek kereta cepat Whoosh yang diinisiasi era kepemimpinan Jokowi

Pernyataan Jokowi soal Whoosh

1. Singgung Masalah DKI Jakarta 

Dalam pernyataannya pada Senin (27/10/2025) kemarin, Jokowi menyinggung soal permasalahan DKI Jakarta dan sekitarnya yang menghadapi kemacetan selama puluhan tahun.

“Kita harus tahu dulu masalahnya. Di Jakarta, kemacetan sudah parah, bahkan sejak 30–40 tahun lalu."

"Jabodetabek, termasuk Bandung juga menghadapi kemacetan yang sangat parah,” ucapnya di Solo, Jawa Tengah.

 Dari faktor kemacetan tersebut, Jokowi merinci kerugian yang ditanggung negara.

“Dari kemacetan itu, negara rugi secara hitung-hitungan. Di Jakarta saja kira-kira Rp65 triliun per tahun. Kalau Jabodetabek plus Bandung, kira-kira di atas Rp100 triliun per tahun,” ungkap Mantan Wali Kota Solo itu. 

2. Kereta Cepat Jadi Solusi Urai Kemacetan

Menurut Jokowi, transportasi umum termasuk kereta cepat menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan tersebut. 

“Untuk mengatasi itu, dibangun MRT, LRT, Kereta Cepat, sebelumnya lagi KRL dan Kereta Bandara."

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved