Inilah Risiko Umrah Mandiri Menurut AMPHURI
Ketika calon jemaah gagal berangkat, visa terlambat terbit, kehilangan basis, maupun penipuan, mereka harus mengurus semua itu sendiri.
"Itu tentu melanggar hukum dan kita ingin memastikan perlindungan terhadap usaha-usaha travel yang legal, tapi juga kita memberikan ruang legalitas untuk umroh mandiri, karena ini arusnya tidak bisa dibendung," ucapnya.
Syarat Umrah Mandiri
Syarat melaksanakan umah mandiri diatur dalam Pasal 87A UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang PIHU.
Setidaknya ada 5 syarat yang harus dipenuhi masyarakat yang hendak menjalankan umrah mandiri, di antaranya:
Beragama Islam
Memiliki paspor yang masih berlaku paling singkat enam bulan sejak tanggal keberangkatan
Memiliki tiket pesawat tujuan Arab Saudi dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan yang sudah pasti
Memiliki surat keterangan sehat dari dokter
Memiliki visa serta bukti pembelian paket layanan dari penyedia resmi melalui Sistem Informasi Kementerian
Selain itu, Pasal 88A UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang PIHU mengatur tentang hak jemaah umrah mandiri, di antaranya:
Mendapatkan layanan sesuai perjanjian tertulis antara penyedia layanan dan jemaah
Berhak melaporkan kekurangan pelayanan kepada Menteri Agama. (Tribun-timur.com / Kompas.com )
| Alasan AMPHURI dan 12 Asosiasi Gugat Keputusan Umrah Mandiri ke MK |
|
|---|
| Best Trip Travel Usaha Umrah Ilegal Terlantarkan Jemaah Makassar di Jeddah, Sudah 3 Kali Ganti Nama |
|
|---|
| Syarat dan Alur Pendaftaran Umrah Mandiri |
|
|---|
| AMPHURI: Jika Umrah Mandiri, Siapa Rawat Jemaah Sakit? |
|
|---|
| Kemenag Luwu Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan Umrah Mandiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.