Bobby Nasution Berulah Lagi Usai Sengketa Pulau, Larang Truk Aceh Beroperasi di Sumut
Anggota Komisi IV DPRA bidang Pembangunan dan Tata Ruang, Munawar Ar atau Ngohwan tak tinggal diam.
Seharusnya Bobby Nasution dengan kewenangannya dapat memberantas masalah pungli di wilayah Sumatera Utara.
"Masalah pungli di Sumatera Utara sudah menjadi rahasia umum. Bukan hanya di jalanan, tapi juga di lokasi wisata dan di sejumlah tempat. Seharusnya Bobby Nasution sebagai orang nomor satu di Sumatera Utara dapat menggunakan kewenangannya untuk memberantas semua itu," harap Ngohwan.
Kemudian Ngohwan juga merasakan keluhan warga maupun sopir yang melewati wilayah Sumut.
Bukan hanya soal begal dan pungli di jalan saja yang dihadapi, tapi sejumlah jalan di Sumatera Utara mengalami kerusakan yang sudah bertahun-tahun.
Warga Sumut sendiri sudah tidak tahu harus mengadu ke mana lagi permasalahan jalan berlubang dan bahkan rusak parah.
"Jalan rusak dan berlubang di Sumatera Utara ini sebenarnya PR bagi Bobby Nasution untuk memperbaikinya.
Sebagai Gubernur Sumatera Utara yang dipilih langsung oleh rakyat, dia diberi wewenang untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Ngohwan.
Ngohwan berharap agar Bobby Nasution lebih fokus memperbaiki permasalahan utama yang sedang dihadapi warga Sumatera Utara.
Masih banyak persoalan lain yang menjadi fokus Gubernur Sumatera Utara, mulai dari yang sangat menonjol, seperti begal, pungli, jalan rusak dan memperbaiki perekonomian warga.
"Jadi sebaiknya Bobby Nasution fokus saja memberantas begal, pungli yang masih marak dan memperbaiki jalan berlubang di Sumatera Utara," kata dia.
"Itu yang diharapkan warga Sumut, jangan mencari kambing hitam dengan merazia kendaraan plat Aceh saja," harap Ngohwan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRA.
Ngohwan menyarankan kepada Bobby Nasution untuk sama-sama menjaga kedamaian.
Jangan sampai gebrakan yang hanya mencari popularitas semata malah memunculkan konflik antarsesama masyarakat.
"Kita melihat Aceh-Sumut selama ini bergandengan dan berdampingan , jadilah tetangga yang baik bukan tetangga yang berisik," harap Ngohwan.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
| Karier Moncer 2 Kapolda Alumni Akpol 1995, Brigjen Alfred Papare dan Irjen Hengki |
|
|---|
| 5 Fakta Faisal Tanjung Aktivis LSM Pelapor 2 Guru SMA di Lutra Gegara Sumbangan Rp20 Ribu |
|
|---|
| Makmur Idrus: Puang Tika Ulama Rendah Hati dan Penyejuk |
|
|---|
| Subhan: Kalla Bebaskan Lahan di Tanjung Bunga Sejak 1980-an, Lippo Baru Masuk di GMTD Tahun 1994 |
|
|---|
| Gubernur Sulsel Andi Sudirman Jadwalkan Temui Abdul Muis dan Rasnal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/BOBBY-NASUTION-Bobby-Nasution-saat-menjawab-pertanyaan.jpg)