Prabowo Tetiba Ungkit Nilai 11 dari Anies Baswedan saat Debat Pilpres, Tetap Konsisten
Dalam pidatonya, Prabowo sempat berseloroh mengenai hubungannya, Anies Baswedan.
"Jadi saya enggak ada masalah, saya tidak ada masalah, diberi nilai 11 enggak apa-apa. Sungguh, sungguh, saya enggak apa-apa diberi nilai 11, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen," tambahnya diiringi tepuk tangan kader PAN peserta Kongres.
Prabowo menuturkan, dirinya tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah, bahkan antar para pemimpinnya.
Semestinya, kata Prabowo, antar pemimpin bukan saling mencari kesalahan, melainkan membangun bangsa secara bersama-sama.
"Saya ajak selalu marilah kita sekarang sadar rakyat kita butuh golongan pimpinan elite yang bisa rukun bersatu, bukan mencari, selalu cari-cari kesalahan," ungkapnya.
"(Pemimpin) pasti ada kesalahan, semua tokoh pemimpin pasti ada kesalahan, mau buka bukaan? Mau? Jangan. Karena kita ini, kita ini ingin yang terbaik, ingin baik, rakyat butuh kedamaian, kerukunan ketenangan rakyat butuh pemimpinnya bekerja sama," tambah Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Kendati begitu, ia juga mengingatkan agar semua pihak selalu mawas diri dan waspada terhadap setiap ancaman kepada bangsa negara.
Dia pun mengingat bahwa Indonesia pernah dijajah pada masa lalu oleh kekuatan asing.
"Dan mari juga kita mawas diri waspada. Kita harus ingat sejarah kita ratusan tahun semua suku bangsa di negara ini, kita selalu diganggu oleh kekuatan-kekuatan asing dipecah belah, dan mari kita belajar dari sejarah jangan mau kita terus dipecah belah," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada perhelatan Pilpres 2024, salah satu tahapannya adalah debat calon presiden maupun calon wakil presiden.
Pada salah satu debat, capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Ganjar sebelumnya juga memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.
"Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar.
Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.
Mengapa Gibran Disebut Sulit Dampingi Prabowo di Pilpres 2029 saat Jokowi Serukan 2 Periode? |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Sidrap Hadiri Pencanangan Bibit Jagung di Pangkep |
![]() |
---|
Prabowo Terjepit di Antara Kelompok Kepentingan |
![]() |
---|
Alasan Pengamat Sebut Gibran Sulit Dampingi Prabowo 2 Periode, Seruan Jokowi Terancam Batal |
![]() |
---|
Alumni Akpol 1991 Masih Terbanyak Jabat Kapolda, Ada 12 Letting Kapolri Pimpin Polda di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.