Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Tetiba Ungkit Nilai 11 dari Anies Baswedan saat Debat Pilpres, Tetap Konsisten

Dalam pidatonya, Prabowo sempat berseloroh mengenai hubungannya, Anies Baswedan.

|
Editor: Ansar
Tribunnews.com
ANIES DAN PRABOWO - Prabowo Subianto sebelum menjabat Presiden RI didampingi Anies mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017). Presiden Prabowo mengungkit kondisi hubungannya dengan Anies Baswedan setelah diberi nilai 11 dari 100 pada Pilpres 2024, dalam acara penutupan Munas VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). 

"Jadi saya enggak ada masalah, saya tidak ada masalah, diberi nilai 11 enggak apa-apa. Sungguh, sungguh, saya enggak apa-apa diberi nilai 11, karena rakyat saya memberi nilai saya 58,58 persen," tambahnya diiringi tepuk tangan kader PAN peserta Kongres.

Prabowo menuturkan, dirinya tidak ingin bangsa Indonesia terpecah belah, bahkan antar para pemimpinnya.

Semestinya, kata Prabowo, antar pemimpin bukan saling mencari kesalahan, melainkan membangun bangsa secara bersama-sama.

"Saya ajak selalu marilah kita sekarang sadar rakyat kita butuh golongan pimpinan elite yang bisa rukun bersatu, bukan mencari, selalu cari-cari kesalahan," ungkapnya.

"(Pemimpin) pasti ada kesalahan, semua tokoh pemimpin pasti ada kesalahan, mau buka bukaan? Mau? Jangan. Karena kita ini, kita ini ingin yang terbaik, ingin baik, rakyat butuh kedamaian, kerukunan ketenangan rakyat butuh pemimpinnya bekerja sama," tambah Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Kendati begitu, ia juga mengingatkan agar semua pihak selalu mawas diri dan waspada terhadap setiap ancaman kepada bangsa negara.

Dia pun mengingat bahwa Indonesia pernah dijajah pada masa lalu oleh kekuatan asing.

"Dan mari juga kita mawas diri waspada. Kita harus ingat sejarah kita ratusan tahun semua suku bangsa di negara ini, kita selalu diganggu oleh kekuatan-kekuatan asing dipecah belah, dan mari kita belajar dari sejarah jangan mau kita terus dipecah belah," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada perhelatan Pilpres 2024, salah satu tahapannya adalah debat calon presiden maupun calon wakil presiden.

Pada salah satu debat, capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misanya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Ganjar sebelumnya juga memberikan angka 5 untuk kinerja Kemenhan yang dipimpin Prabowo.

"Sudah saya siapkan data satu per satu. Namun demikian, Mas Anies tentu saja ada yang ingin saya sampaikan. Dari apa yang tadi sudah saya utarakan, ketika kita ingin membangun sistem pertahanan kita, maka dalam perencanaan kita tidak boleh gonta ganti, kita mesti ajeg, mesti konsisten,” tutur Ganjar.

Lantas, Ganjar meminta Anies untuk memberikan ketegasan, berapa nilai untuk kinerja Kemenhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved