Mengapa Komite Reformasi Polri Bentukan Prabowo Tak Berjalan? Ini Kata Yusril Ihza
Pembentukan Komite Reformasi Polri ramai sejak Minggu 26 Oktober 2025. Namun Komite tersebut belum berjalan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Struktur Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto tak kunjung diumumkan.
Pembentukan Komite Reformasi Polri ramai sejak Minggu 26 Oktober 2025.
Namun Komite tersebut belum berjalan.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menekankan pembentukan Komite Reformasi Polri tergantung pada keputusan Presiden.
Yusril mengatakan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tentu lebih mengetahui kapan komite tersebut akan diumumkan Presiden Prabowo.
“Hanya sampai hari ini belum juga diumumkan Komite Reformasi Kepolisian itu. Wartawan tanya saya terus, saya bilang kapan diumumkan, kapan dibentuk itu bukan lagi ke saya nanya, itu tanya pada Mensesneg,” kata Yusril, dalam acara Ngopi Bareng Alumni di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/10/2025).
Yusril mengatakan, dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) pada September lalu, Prabowo menyampaikan akan membentuk Komite Reformasi Polri.
Presiden sudah menyampaikan niat membentuk komite sebelum menerima kedatangan tokoh-tokoh GNB tersebut.
“Bahkan sebelum pertemuan itu pun beliau (Presiden Prabowo Subianto) sambil jalan dengan saya mengatakan, Prof, kita akan bentuk Komisi Kepolisian ini nanti Prof ada di dalam situ. Ya, kita himpunlah ahli-ahli hukum Tata Negara nanti akan memberikan sumbangan pikiran kepada saya, dalam waktu 2-3 bulan kita lakukan reformasi ini,” ujar dia.
Yusril juga mengatakan, pembentukan komite juga merupakan momentum untuk mengkaji kembali Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.
“Dan lebih-lebih terakhir kemudian setelah ada demonstrasi akhir Agustus yang lalu. Ada tuntutan untuk segera melakukan reformasi terhadap Polri dan Presiden merespons itu dengan mengatakan akan segera membentuk Komisi Kepolisian,” ucap dia.
Menko Kumham Imigrasi Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Komite Reformasi Polri akan dibentuk Presiden RI Prabowo Subianto pada pertengahan Oktober mendatang.
Yusril mengatakan, komite tersebut akan dibentuk setelah Presiden Prabowo kembali ke Tanah Air.
“Nanti Pak Presiden kita tunggu beliau kembali dari luar negeri, dan saya kira mungkin pada paling lambat pertengahan Oktober sudah akan diumumkan komisi reformasi kepolisian itu,” kata Yusril di kantor Kemenko Kumham Imigrasi, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025).
Yusril mengatakan, terdapat sejumlah nama yang akan masuk dalam Komite Reformasi Polri itu, termasuk dirinya.
| Bripka Teguh Sutrisno Dipecat, 6 Bulan Tak Masuk Dinas |
|
|---|
| Curhat Laras Provokator 'Bakar Mabes Polri' Jelang Sidang, Nekat Tulis Surat di Penjara dan Viral |
|
|---|
| Sosok Jenderal Termuda Polri, Usia 44 Tahun Sudah Pecah Bintang |
|
|---|
| Presiden Prabowo Kunjungan Kelima ke Malaysia, 37 Kali Keluar Negeri |
|
|---|
| Idrus Marham: Bahlil Lahadalia Tidak akan Mundur Sejengkalpun Jalankan Perintah Presiden |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.