Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akhirnya Terungkap Bagaimana Cara Ekskavator Bisa Sampai ke Puncak Hotel Sahid Makassar

Sejumlah ekskavator kini berada di atap puncak (rooftop) eks Hotel Sahid Jaya Makassar, di Jalan Dr Ratulangi, Makassar, Sulsel.

Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Edi Sumardi
DOK WARGA
EKSKAVATOR DI ROOFTOP - Tangkapan layar video ekskavator berada di rooftop eks Hotel Sahid Jaya Makassar, di Jalan Dr Ratulangi, Makassar, Sulsel. Warga sempat penasaran bagaimana cara ekskavator bisa sampai ke puncak gedung pencakar langit. 

Hotel Sahid Jaya Makassar tutup setelah 23 tahun beroperasi.

Tahun 1996 adalah tahun pertama Hotel Sahid Jaya Makassar beroperasi.

Hotel ini dibangun dan dikelola oleh Hotel Sahid Jaya International, perusahaan perhotelan yang didirikan oleh Sukamdani Sahid Gitosardjono, melalui kerja sama dengan Kalla Group.

Baca juga: Profil Hotel Sahid Makassar, Dulu Hotel Termewah di Sulsel Kini Bakal Disulap Jadi Mall Ratu Indah 2

Berdasarkan rencana yang digagaskan pada bulan Desember 1993, pembangunan hotel dimulai pada 1 Oktober 1994 setelah upacara pemancangan pondasi pertama yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Zainal Basri Palaguna.

Hotel dibuka untuk umum pada bulan Desember 1996, dan diresmikan pada tanggal 12 April 1997.

Investasi pembangunan hotel ditaksir mencapai Rp 70 miliar.

Hotel ini bertingkat 12 lantai dengan luas lantai sebesar 19.579 m⊃2;, dan memiliki jumlah kamar sebanyak 220 kamar yang terdiri atas 162 kamar bertipe deluxe, 48 kamar bertipe junior suite, 8 kamar bertipe executive suite, dan 2 kamar bertipe presidential suite. 

Baca juga: Habiskan Anggaran Rp70 M dan Beroperasi Selama 23 Tahun, Kini Hotel Sahid Bakal Disulap Jadi Mall

Hotel juga menyediakan fasilitas balai riung berkapasitas 3.500 orang, rumah makan, pusat kebugaran, kolam renang, dan pusat bisnis.

Hotel Sahid Jaya Makassar sempat diancam ditutup oleh Pemerintah Kota Makassar pada bulan September 2017, akibat imbas penunggakan pajak.

Dua tahun kemudian, hotel ditutup untuk yang terakhir kalinya.

Gedung hotel dibiarkan terbengkalai, sementara akses ke hotel ditutup oleh pagar seng Kalla Group.

Lahan bekas Hotel Sahid Jaya Makassar akan dijadikan area perluasan Mal Ratu Indah yang masih dikelola Kalla Group melalui Kalla Inti Karsa.

Mal Ratu Indah dan Hotel Sahid Jaya Makassar bersebelahan.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved