Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Erwin Aksa Bahas Politik hingga Persoalan Ekonomi Indonesia Bareng Mahasiswa Makassar

Dialog dengan tema Relasi Islam dan Pancasila dalam Kehidupan Politik dikemas secara santai di Lantai 2 Red Corner, Jl Yusuf Dg Ngawing

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
DPR RI – Anggota Komisi VIII DPR RI Erwin Aksa berfoto bersama peserta dialog di Lantai 2 Red Corner Cafe, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/11/2025). Erwin Aksa bahas spektrum politik, kunci bertambahnya kursi Golkar hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Kedua, usaha tersendat karena izin dan kepastian hukum. Makanya, investor lebih memilih Vietnam, Malaysia dan Thailand.

“Kita harus perbaiki izin dan kepastian hukum kita,” ucapnya.

Ketiga, kata Erwin Aksa, industri manufaktur Indonesia melemah 10 tahun terakhir.

Indonesia selama satu dekade terakhir membangun manufaktur yang mengolah sumber daya alam.

Namun, tak loncat ke industri mobil buatan dalam negeri.

“Kita tak loncat ke industri mobil buatan Indonesia. Manufaktur kita melemah,” jelasnya.

Lanjutnya, Indonesia masih banyak impor barang baku.  Ditambah lagi biaya logistic mahal.

“PDB (Produk Domestik Bruto) kita 23 sampai 24 persen, Vietnam hanya 14-16 persen,” pungkasnya.

Penjelasan Erwin Aksa secara runut ini membuat para peserta dialog bertepuk tangan.

Sebelum meninggalkan lokasi, Erwin Aksa menerima cinderamata dari Presiden BEM UIN Alauddin dan mengajak seluruh peserta berfoto bersama.

“Ayo kita foto sama-sama,” katanya sembari memasukkan tangan kanannya di kantong celana. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved