Pemerintah Kota Makassar Genjot Persiapan Pembangunan Stadion Untia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mendorong persiapan pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Pemerintah Kota Makassar baru saja menggelar rapat koordinasi untuk membahas teknis persiapan stadion tersebut.

Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Lantai 3 Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (13/10/2025).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menyampaikan, Pemkot memulai tahapan Stadion Untia tahun ini. Pemkot Makassar telah mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan 2025.

Saat ini, Pemkot mendorong dua tahapan, yaitu master plan stadion oleh Bappeda dan feasibility study (FS) oleh Dinas Pekerjaan Umum.

"Progres FS saat ini masih dalam tahap persiapan dokumen, karena kita menunggu master plan berjalan sekitar 50 persen baru kami memulai FS. Kami jadwalkan tahapan ini rampung Desember 2025," ucap Zuhaelsi Zubir.

Selanjutnya, Pemkot melakukan perampungan dokumen perizinan seperti amdal dan andalalin pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp1,3 miliar.

Baca juga: Reklamasi Kawasan Untia 1.440 Hektare Tunggu Dokumen Rampung

Akhir 2026, Pemkot berharap sudah memasuki tahapan penimbunan lahan di Untia dengan luasan 6,3 ha.

Estimasi anggaran penimbunan mencapai Rp70 miliar. Setelah perizinan dan penimbunan selesai, Pemkot memulai konstruksi pada tahun 2027.

Konstruksi stadion Untia akan menggunakan skema design and build atau metode rancang bangun.

"Kami memilih design and build karena mengingat waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama, sehingga terjadi efisiensi anggaran. FS design and build itu menggabungkan manajemen konstruksi dan perencanaan dalam satu pengadaan," jelasnya.

Stadion Untia Gunakan APBD Murni
Pemerintah Kota Makassar untuk sementara menggunakan APBD murni untuk pembangunan stadion. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menyampaikan, Pemkot memetakan seluruh kebutuhan dana untuk tiga tahun berturut-turut (2025-2027).

"Hasil rapat memutuskan (alokasi anggaran) murni APBD, kita membiayai dengan skema multiyears," kata Zulkifli.

 Pemkot juga akan berkoordinasi dengan DPRD Makassar terkait rencana tersebut. Dia berharap proyek prioritas stadion bisa dibahas dalam KUA PPAS APBD mendatang. Hitungan awal, konstruksi stadion membutuhkan Rp500 miliar.

"Kami sudah berkonsultasi ke BPKAD, semoga kekuatan finansial kita sampai 3 tahun ke depan bisa membiayai stadion," harapnya.

Kendati begitu, Pemkot tidak menutup kesempatan bagi calon investor yang ingin bekerjasama menyukseskan proyek ini. (*)