Makassar Mulia

Daftar Nama 26 Direksi dan Dewan Pengawas BUMD Dilantik Wali Kota Makassar, PDAM dan BPR Tunggu Izin

HUMAS SETDA KOTA MAKASSAR
PELANTIKAN DIREKSI - Jajaran direksi dan dewan pengawas BUMD Makassar yang dilantik Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Selasa (7/10/2025). Ada 26 orang dilantik untuk mengisi jababatan dewan pengawas dan direksi PD Parkir, PD Pasar, PDAM, dan PD Terminal.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik 26 direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Selasa (7/10/2025). 

Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi pemerintah kota dalam memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja perusahaan daerah sebagai penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam prosesi tersebut, Munafri mengambil sumpah jabatan Direksi dan Dewan Pengawas BUMD, yakni PD Parkir, PD Pasar, PDAM, dan PD Terminal. 

Pada PDAM Makassar, Munafri hanya melantik dewan pengawas, sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masih menunggu pengisian jabatan direksi yang akan diumumkan kemudian.

Munafri menegaskan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam pengelolaan BUMD agar dapat memberikan pelayanan publik yang optimal sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota.

Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham; Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Anggota Forkompimda yang hadir, di antaranya Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Franki Susanto, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika.

Hadir pula mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.

Baca juga: Beredar Daftar Direksi dan Pengawas Perusda Kota Makassar Dilantik Hari Ini

Dalam kata sambutannya, Munafri mengatakan, jabatan yang diemban bukan sekadar posisi formal, tapi pengabdian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat Makassar.

"Hari ini tentu menjadi hari yang spesial dan bahagia, terutama bagi Bapak-Ibu yang baru dilantik. Ini adalah langkah awal pengabdian kita terhadap pembangunan Kota Makassar melalui jalur yang telah kita pilih," ujar Munafri.

"Setiap rupiah anggaran yang digunakan adalah uang rakyat Makassar. Maka jangan sekali-sekali ada pengkhianatan terhadap anggaran," katanya lebih lanjut.

Mantan bos PSM itu juga menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam menjalankan fungsi masing-masing jabatan.

Dia mengingatkan agar direksi dan dewan pengawas bekerja sesuai dengan batas kewenangan dan tidak saling tumpang tindih.

Direksi bertugas menjalankan operasional dan mengambil keputusan strategis, sementara dewan pengawas berfungsi sebagai pengarah dan pengendali agar perusahaan berjalan sesuai rambu-rambu yang telah ditetapkan.

"Direksi tugasnya bermain, dewan pengawas tugasnya membuat lapangan. Jangan sampai tertukar. Kalau Dewas ikut nyetir atau direksi membuat aturan, maka perusahaan bisa tersesat," tuturnya disambut tawa hadirin.

Selain menyoroti aspek manajerial, Munafri juga menyinggung pentingnya menjaga keharmonisan dan etika dalam keluarga bagi pejabat yang dilantik. 

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar itu menyampaikan bahwa pelibatan pasangan dalam pelantikan dimaksudkan agar keluarga turut memahami tanggung jawab besar yang kini diemban.

"Saya ingin keluarga juga melihat kebanggaan dari proses pelantikan ini. Tapi saya ingatkan, jangan sampai ada campur tangan berlebihan dalam urusan administrasi perusahaan. Jabatan ini menuntut kehati-hatian dan kerendahan hati," katanya berpesan.

Wali Kota Makassar juga menggarisbawahi bahwa pemerintah kota akan melakukan evaluasi rutin setiap bulan terhadap seluruh BUMD untuk memantau progres kinerja dan memastikan semua berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Ia meminta agar setiap persoalan di lapangan, mulai dari PD Parkir, PD Pasar, hingga PD Terminal, segera diselesaikan secara kolaboratif bersama pemerintah kota.

"Ke depan, tantangan akan semakin besar. Tidak ada perusahaan daerah yang boleh berjalan sendiri. Semua harus seirama dengan program Pemerintah Kota Makassar. Kita harus kompak, satu visi, dan satu langkah," kata Munafri.

"Saya yakin, setelah proses panjang ini, kita akan menutupnya dengan happy ending yang baik, dengan hasil kerja nyata untuk masyarakat," lanjutanya.

Sedangkan, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh pejabat Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar yang baru saja dilantik. 

Aliyah menekankan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan semangat baru dalam memperkuat tata kelola BUMD yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Saya menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, baik dari jajaran Direksi maupun Dewan Pengawas. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan profesionalisme," ujar Aliyah.

Ia juga mengingatkan, keberadaan BUMD memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung berbagai program pembangunan Pemerintah Kota Makassar. 

Aliyah berharap para pejabat yang dilantik dapat menghadirkan perubahan nyata dalam pengelolaan BUMD, meningkatkan kinerja, serta memperluas kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Berikut ini susunan direksi dan dewan pengawas yang dilantik:

Perumda Air Minum 

Dewas: 

Ketua: Dr. A. Zulkifly., S.Stp., Msi

Anggota: 
1. Andi Syahrum (anggota)
2. Andi Taufiq Aris (anggota)
3. Wirda Fauzah (anggota)

Perusahaan Umum Daerah Parkir Makassar Raya

Direksi

1. Adi Rasyid Ali, SE.MM (dirut)
2. Andi Ryan Adriyanto (dirops)
3. Sahruddin Said (dirum)
4. Syafri Hafid, SE (dirut keuangan)

Dewas

Ketua: Andi Asminullah

Anggota:
1. Affandy Ibrahim (anggota)
2. Amir Hamzah Karim (anggota)
3. Muharram Madjid (anggota)

Perusahaan Umum Daerah Pasar Makassar Raya

Direksi
1. Aimansyah (direktur keuangan)
2. Ali Gauli Arief (dirut)
3. H. Irfan Darmawan NM, SH (dirum)
4. Rusli Patara, SP (dirops)

Dewas
1. Amriana (anggota)
2. Aris R. Pongpalilu( anggota)
3. Evi Aprialti, SE, MM. (Ketua)
4. Samsul Raga (anggota)

Perusahaan Umum Daerah Terminal Makassar Metro

Direksi
1. Elber Makbul Amin (Direktru utama
2. Hj. Lisdayanty Sabri, SE, M.M (direktur umum)
3. M. Syachrul Maulana. (Dirops)

Dewas
1. Muhammad Irwan Tamsul (anggota)
2. Muhammad Rheza, S.STP., M.Si (ketua)
3. Wawan Purnawan, SE. (Anggota

Khusus direksi PDAM dan BPR tunggu izin Kemendagri dan OJK.(*)