Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DP2 Makassar Ikut Tangani Stunting, Bagikan Makanan Olahan Ikan ke Anak Sekolah

Kepala DP2 Kota Makassar Aulia Arsyad menyampaikan, kegiatan ini bentuk dukungan untuk membantu penurunan angka stunting. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar melakukan Gerakan Pencegahan Stunting. Program ini menyasar enam kelurahan, dimulai di Kelurahan Tidung, Selasa (7/10/2025). (Siti Aminah) 

Selain ikan olahan, DP2 juga menyalurkan bantuan tas untuk anak-anak. 

Adapun pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Surat Keputusan Wali Kota Makassar No. 1245/188.4.45/2024 tertanggal 12 Februari 2024. 

“Kegiatan ini dilaksanakan di enam kelurahan yang tercatat memiliki angka stunting tertinggi. Keenam kelurahan tersebut adalah Kelurahan Tidung, Kelurahan Mangasa, Kelurahan Pai, Kelurahan Sudiang, Kelurahan Pannampu dan Kelurahan Kaluku Bodoa,” katanya. 

Diketahui, angka Stunting di Kota Makassar  mengalami penurunan dalam jarak waktu tiga bulan, periode Desember-2024 hingga Maret 2025.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), jumlah stunting di Makassar pada Desember 2024 mencapai, 3.049.

Sementara pada Maret 2025 turun menjadi 2.685. Artinya, sebanyak 364 anak yang berhasil keluar dari lingkaran stunting

Kecamatan Biringkanaya tercatat sebagai wilayah dengan angka stunting tertinggi, yakni 441 anak. 

Kendati begitu, stunting di Kecamatan ini juga mengalami penurunan, sebelumnya diangka 525, berkurang sebanyak 84 anak. 

Penyumbang stunting tertinggi kedua ialah Kecamatan Rappocini, sebanyak 437 anak, Tamalanrea 328 anak, Tallo 316, dan Panakkukang 233 anak. 

Angka stunting terendah ada di Kecamatan Ujung Pandang 18 anak dan Kecamatan Wajo 25 anak.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved