Farouk M Beta - Berat-berat di DPR itu kan mungkin dibangun arsiteknya dibangun sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang. DPR itu semua orang bisa masuk. Mau dari kiri kanan muka belakang semua bisa. Kecuali lewat atas saja yang belum gak bisa. saya melihat bahwa contoh kecil saja ini paripurna. Oke. Kalau DPR paripurna itu harus menghadirkan 53 SKPD. Belum badan, belum dinas, belum kecamatan, belum perusahaan daerah. Parkir saja butuh mobil sekitar 100-an. Jadi jangan heran pada saat kejadian itu 67 kendaraan kendaraan terjebak di mana? Terjebak terbakar karena suasana lagi paripurna pada waktu itu. Belum lagi staf karyawan sekretariatan yang membawa kendaraan. Membawa kendaraan. Jadi memang kalau dari sisi represent tidak representasi sekarang kalau kita bicara hari ini, kita bicara hari ini. Jadi memang ya sudah sepatutnya kita sudah ada start dari nol. Kita cari lahan aset yang memungkinkan dari sisi pemerintah kota. Kemudian model membangunnya mungkin secara teknis akan kita konsultasikan dengan baik dengan orang-orang yang ahli di bidangnya. Yang pasti bahwa kita juga butuh layanan. Contoh tadi itu akses masuk saja itu kita butuh akses yang memang yang yang ya apa ada kenyamanannya, ada pengamanannya. itu penting karena dari sini kita sudah tahu bahwa kalau pendemo datang dia pasti dari sini sampai ke sini ruang aspirasi di mana. Mereka tidak punya ruang untuk itu. Ada ruangnya tapi tidak semua pendemo itu mau masuk ke ruang indoor yang sifatnya dalam ruangan. dia kadang-kadang dia harus bermain di luar ya kan seperti itu. Jadi ini semua yang menjadi diskusi-diskusi kajian-kajian kita semua sehingga memang karena DPR ini representasi semua keluhan masyarakat tu di situ.
Kalau menurut Bapak ada tambahan dihadirkan pada saat apakah pembangunan ulang atau relokasi?
Satriya Madjid - Iya. Jadi kantor baru ketika direlokasi tentu memang membutuhkan ruang yang agak luas ya. Lapangan kurang lebih seperti itu. Ada lapangannya, tempat menyampaikan aspirasi. Ketika jumlah demonstoran besar, ada lapangan yang besar juga yang bisa menampung. itu artinya tidak masalah kita membuat perencanaan yang lebih besar, lebih menjangkau sampai 3050 tahun ke depan. Tergantung jumlah penduduk. Iya. Karena perspektif apa proyeksi penduduk kita memang terus terus ruangnya menjadi ruang yang lebih besar ada lapangannya. Selain digunakan untuk kepentingan umum, bisa juga memang untuk menerima aspirasi itu sehingga gedungnya, gedung DPR-nya ini tidak sumpek gitu, dikelilingi oleh bangunan yang sifatnya secara padat begitu. Nah, kelengkapan-kelengkapan untuk keselamatan itu penting. Ada emergency, emergency exit kemudian tangga darurat, kemudian ada hidran. hidran bukan hanya yang di lapangan, tetapi di dalam ruangan pun harus ada dan itu harus secara berkala diuji coba fungsinya. Nah, ini semua menjadi apa? Bukan hanya sekedar ada, tetapi apakah berfungsi atau tidak. Nah, betul-betul mengindahkan yang mana area misalnya yang tidak bisa merokok sehingga ada smok detektor yang ada di dalamnya sehingga itu bisa berfungsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.