Reuni 25 Tahun CABM Angkatan 21 PIP Makassar Penuh Nostalgia & Solidaritas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Corps Alumni Bumi Seram Makassar (CABM) Angkatan 21 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar reuni akbar Pesta Perak 25 Tahun di Kampus 1 PIP Makassar, Selasa, 9 September 2025, dengan penuh kemeriahan dan nuansa nostalgia.

Acara berlangsung sehari penuh dengan berbagai rangkaian kegiatan kebersamaan, mulai dari olahraga, wisata kampus, hingga malam ramah tamah yang diikuti puluhan hingga ratusan alumni yang hadir langsung maupun melalui zoom meet, live youtube, tiktok, dan instagram.

Sejak subuh pukul 05.45 WITA para alumni berkumpul di kampus untuk mengikuti Kontra Apel dan latihan baris berbaris bersama taruna, membangkitkan kembali semangat disiplin ala 25 tahun silam.

Sarapan pagi bersama di Aula Sasana Krida membuka hari sebelum sesi fun games dan ice breaking yang dipandu Stabilo Consultainment, lalu dilanjutkan tur nostalgia ke dormitori, gedung putih, ruang kelas, perpustakaan, hingga refectory dengan gaya khas jalan jongkok.

Tak ketinggalan para alumni berkunjung ke kapal Batu PIP di Salodong yang menjadi simbol kebanggaan almamater sekaligus ajang silaturahmi dengan pejabat kampus.

Ketua Panitia, Dr. Capt. Rajuddin, S.Si.T., M.Pd.M.Mar, menyampaikan reuni ini bukan hanya temu kangen, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, berbagi, dan memberi inspirasi bagi taruna-taruni yang kini menempuh pendidikan.

“Selain mempererat persaudaraan, kita ingin menekankan bagaimana alumni bisa terus mengembangkan diri agar lebih berguna bagi masyarakat dan negara,” ujarnya.

Ketua Umum Angkatan 21 CABM, Junaedi, menambahkan bahwa kebersamaan alumni terus terjaga dan semakin solid. “Saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini karena ini adalah momen ke-25 tahun. Rasanya luar biasa bisa bertemu kembali dengan teman-teman seperjuangan,” katanya.

Puncak reuni digelar pada malam hari lewat gala dinner megah di Aula Sasana Krida dengan tarian persembahan, doa bersama, potong kue ulang tahun bertema 25 tahun, pemberian cinderamata, hingga hiburan live music band Sugar Daddy yang mengalun hingga pukul 23.00 WITA.

Dalam kesempatan itu, alumni juga memberikan santunan untuk panti asuhan serta tali asih bagi keluarga rekan alumni yang telah berpulang sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan.

Capt. Octavera Sulistiana, M.T., M.Mar., selaku pembantu direktur 3 PIP Makassar, menyampaikan apresiasi. “Kembali ke Kampus 1 bukan sekadar nostalgia. Ini adalah pengingat bahwa kita adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar — sebuah keluarga yang dibentuk oleh disiplin, tanggung jawab, dan persatuan,” ujarnya di hadapan alumni dan taruna.

Seragam pagi berupa kaos polosan dengan rompi khas Angkatan 21 dan seragam malam menjadi simbol kebanggaan visual yang menyatukan para alumni, meski kini mereka telah tersebar di berbagai profesi dan penjuru negeri.

“Angkatan 21 tidak pernah mati. Kita hanya tidur, lalu bangkit lagi saat dipanggil oleh kebersamaan,” begitu pesan yang menggaung menutup reuni penuh kenangan ini.