Rp555 M Belanja Pemkot Makassar Dipangkas, Appi Prioritaskan Stadion, Nakes, dan Guru Pulau
Pemerintah Kota bersama DPRD Makassar telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
Adapun rincian belanja terdiri dari belanja operasi Rp4,138 triliun, belanja modal Rp980 miliar, belanja tak terduga Rp10 miliar.
Dalam APBD perubahan terjadi defisit anggaran sebesar Rp230 miliar.
Defisit akan ditutupi melalui surplus Pembiayaan Netto.
Pembiayaan Daerah terdiri atas Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp230 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp0.
Sehingga terdapat surplus pembiayaan netto sebesar Rp294,18 miliar.
Ketua DPRD Kota Makassar Supratman menyampaikan, ada banyak anggarsn program fisik yang dirasionalisasi dalam APBD Perubahan.
Penundaan program fisik tersebut dilakukan mengingat keterbatasan melakukan pengerjaan dengan sisa waktu yang tersisa.
"Pada perubahan ini untuk program-program unggulan pemerintah kota, misalnya untuk seragam gratis, ya pasti kita prioritaskan itu, juga kegiatan-kegiatan non fisik lainnya yang menjadi program unggulan," kata Supratman.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, dokumen R APBD Perubahan kini sudah dah menjadi peraturan daerah.
Katanya, legislatif dan eksekutif telah menyelesaikan produk hukum yang sangat strategis pada tahun anggaran 2025.
Meskipun pada prosesnya ada tragedi pembakaran Gedung DPRD saat paripurna dilangsungkan, namun itu tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan kewajiban.
Diharapkan ini dapat memberikan manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga bisa meningkatkan kinerja pemerintah kota Makassar," ujarnya.
10 Program Prioritas Mulia
Ada 10 program prioritas yang didorong dalam APBD Perubahan.
Antara lain perencanaan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur, meliputi stadion, sekolah, puskesmas, fasilitas penunjang di kepulauan, serta pengembangan sumber daya manusia, hingga peningkatan kesejahteraan guru.
Pada bidang kesehatan yaitu pemenuhan jaminan kesehatan serta peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan di pulau.
Selanjutnya perluasan cakupan layanan jaminan pekerja rentan, urban farming, inkubator center, mengembangkan potensi lokal serta memperbaiki tata kelola dan kebijakan yang tepat.(*)
Polisi Tak Terlihat saat Gedung DPRD Makassar-Sulsel Dibakar, Kapolrestabes: Target Massa Kami |
![]() |
---|
Ke Mana Polisi saat Kantor DPRD Makassar dan Sulsel Dibakar? Kombes Arya: Kekuatan Tak Sebanding |
![]() |
---|
Mahasiswa Bone Jadi Tersangka ITE dalam Kasus Pembakaran Gedung DPRD Makassar |
![]() |
---|
Dibakar Hanya Semalam! Biaya Kerusakan dan Pembangunan Gedung DPRD Sulsel-Makassar Hampir Rp500 M |
![]() |
---|
Super League Sesak Pemain Brasil, PSM Makassar Klub Terbanyak Keempat Pakai Pemain Samba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.