Ibu Bripda AZ Angkat Suara: Anak Saya Korban, Bukan Pelaku Pemerasan!
Saidah, ibu dari Bripda AZ, saat ia akhirnya angkat suara terkait pemberitaan yang menyeret nama putrinya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Suasana haru menyelimuti kediaman Saidah, ibu dari Bripda AZ, saat ia akhirnya angkat suara terkait pemberitaan yang menyeret nama putrinya dalam kasus dugaan pemerasan sopir travel yang dilakukan tiga oknum anggota TNI.
Dengan mata yang tampak masih menyimpan kaget dan lelah, Saidah mengaku tak pernah menyangka putri sulungnya akan ikut terbawa dalam pusaran kasus yang membuat heboh publik tersebut.
“Saya kaget sekali waktu baca berita. Malam itu juga saya langsung panggil anakku, suruh dia jujur cerita semuanya,” ungkap Saidah saat ditemui wartawan di Makassar, Sabtu (16/11/2025).
Saidah mengatakan, saat ia menatap mata putrinya, ia hanya meminta satu hal: kejujuran.
“Jujurlah nak, kepada Allah dan kepada ibumu ini. Apakah kamu ikut melakukan pemerasan itu?” tutur Saidah mengisahkan momen itu.
Menurut Saidah, jawaban sang anak membuatnya semakin yakin bahwa AZ bukan pelaku, melainkan korban yang dimanfaatkan oleh oknum aparat.
“Anak saya bilang, dia hanya jadi korban dari tiga oknum TNI,” tegasnya.
Saidah kemudian menjelaskan alur kejadian yang disampaikan AZ. Ia menyebut, oknum TNI itu menelpon putrinya dan meminta nomor rekening temannya, dengan alasan mendesak. Karena ingin membantu, AZ pun memberikan nomor tersebut.
Tak lama setelah uang ditransfer oleh FI ke rekening teman AZ, FI kembali meminta agar uang itu segera dikirimkan ke rekening FA.
“Begitu katanya ke anakku. Jadi anakku cuma ikut perintah saja, tidak tahu apa-apa,” terang Saidah.
Meski begitu, Saidah tetap membuka ruang untuk penegakan hukum tanpa pandang bulu.
“Kalau anak saya memang terlibat, hukum saja. Saya ikhlas,” ujarnya tegas.
Namun ia juga meminta keadilan bila putrinya memang tak bersalah.
“Tapi kalau dia tidak terlibat, saya mohon nama baiknya dipulihkan,” pintanya lirih.
Tak hanya itu, Saidah juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Sulsel, hingga Kapolrestabes Makassar atas kegaduhan yang terjadi.
“Saya sebagai ibu memohon maaf sebesar-besarnya. Atas nama keluarga, atas nama ayahnya, kami memohon maaf bila ada kegaduhan dari kasus yang menimpa anak saya, yang sebenarnya adalah korban,” tuturnya.
Sebagai informasi, Bripda AZ merupakan anggota Polwan yang bertugas di Mapolrestabes Makassar.(*)
| Ketua RW Batua Makassar Penjaga Kampung dari Ancaman Banjir dan Sampah |
|
|---|
| BPM Siapkan Rp700 Juta untuk Persiapan Pemilihan Ketua RT/RW |
|
|---|
| Menag RI Nasaruddin Umar Silaturahmi Tokoh Lintas Agama di Sulsel |
|
|---|
| Final Piala Gubernur Wajo vs Sidrap, Intip Statistiknya |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Janji Perhatikan Kesejahteraan Guru Pesantren |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251116_kasus-pemerasan-2025_kasus-pemerasan-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.