Soal Biaya Haji Turun Rp2 Juta, Kemenag Sulsel: Ini Masih Dibahas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selaan (Sulsel), belum menerima keputusan akan turunnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026

Diketahui,pada tahun 2025, BPIH yang disepakati adalah Rp89.410.258,79 dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah  sebesar Rp55.431.750,78.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail, mengatakan keputusan terkait rencana penurunan biaya haji sebesar Rp2 juta masih dalam tahap pembahasan.

“Belum ada keputusan, dek. Masih dibahas,” kata Iqbal melalui pesan singkat kepada Tribun Timur, Rabu (29/10/2025).

Iqbal mengaku, pihaknya masih menunggu hasil rapat resmi sebelum menyampaikan keputusan final.

“Kami masih tunggu keputusannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengungkapkan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 disepakati turun Rp2 juta dari tahun 2025.

Keputusan itu diambil dalam rapat tertutup Panja Haji Komisi VIII DPR dengan Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj), pada Selasa (28/10/2025) malam.

"Kami akhirnya menyepakati setelah usulan pemerintah turun Rp1 juta lagi. Dibanding tahun lalu (2025) berarti turun Rp2 juta," kata Dasopang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) sebelumnya mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp88.409.365,47.

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah sebesar Rp54.924.000. Angka tersebut diklaim turun sekitar Rp1 juta dibandingkan tahun 2025.

Marwan mengatakan, sejatinya Panja Komisi VIII DPR masih menginginkan agar ongkos haji 2026 bisa turun lebih dari Rp2 juta.

Namun, dengan berbagai pertimbangan dan kebutuhan para jemaah akhirnya dilakukan penyesuaian dan didapatkan titik temu turun sekitar Rp2 juta dari tahun sebelumnya.

"Secara manual hitung lagi tadi malam. Kita urai satu per satu, dengan bukti-bukti yang pemerintah sodorkan, terutama karena kurs yang naik, nego di Saudi belum tuntas, harus selesai dulu panja baru tuntas. Kami akhirnya menyepakati setelah usulan pemerintah turun Rp1 juta lagi, dibanding tahun lalu berarti turun Rp2 juta," ujarnya.

Lebih lanjut, Marwan mengungkapkan bahwa Komisi VIII DPR RI akan mengumumkan biaya Haji 2026 dalam rapat kerja (raker) bersama Kemenhaj pada siang nanti.

Rencananya, rapat tersebur digelar pada pukul 13.00 WIB.

"Karena sudah ada kesepakatan maka kita akan raker hari ini. Hari ini kita akan sepakati, mengumumkan keputusan Panja DPR pemerintah," tandasnya.