Rp555 M Belanja Pemkot Makassar Dipangkas, Appi Prioritaskan Stadion, Nakes, dan Guru Pulau

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar disepakati. 

Pemerintah Kota bersama DPRD Makassar telah mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Rapat Paripurna digelar secara hybrid, online dan offline. 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekretaris Daerah Andi Zulkifli hadir secara offline di Ruang Bilateral Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani. 

Beberapa pimpinan DPRD Makassar juga hadir di Balaikota. 

Antara lain Ketua DPRD Makassar Supratman, Wakil Ketua DPRD Andi Suharmika dan Anwar Faruq. 

Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Rahmat Mappatobba ikut mendampingi. 

Nilai APBD yang disepakati R4,8 triliun. 

Adapun rincian pendapatan daerah Rp4,898 triliun. 

Mengalami penurunan sebesar Rp485 miliar atau 9,02 persen dibandingkan dengan target APBD Pokok sebesar Rp5,384 triliun. 

Salah satu komponen pendapatan daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD di perubahan ditetapkan Rp2, 1 triliun. 

Turun Rp306 miliar dari Rp2,4 triliun target di APBD Pokok. 

Komponen lainnya, pendapatan transfer Rp2,721 triliun lebih. 

Belanja Daerah Pemkot Makassar  direncanakan sebesar Rp5,128 triliun.

Merosot sekitar Rp555 miliar atau 9,77 persen dibandingkan dengan target belanja APBD Pokok sebesar Rp5,684 triliun.