Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bayar Parkir By Qris di Makassar Mudahkan Jukir Kelola Pendapatan

Juru parkir di Jl Wr Supratman, Aswar Talani menyampaikan, meski baru penyesuaian, ia percaya digitalisasi parkir ini punya manfaat banyak. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Humas Pemkot Makassar
PARKIR MAKASSAR - Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya Adi Rasyid Ali (kiri), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (tengah) saat bertransaksi biaya parkir usai launching digitalisasi parkir Kota Makassar di Jl Wr Supratman, Senin (1/9/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembayaran parkir menggunakan layanan qris dinilai menguntungkan juru parkir (jukir). 

Salah satu juru parkir di Jl Wr Supratman, Aswar Talani menyampaikan, meski baru penyesuaian, ia percaya digitalisasi parkir ini punya manfaat banyak. 

Ia mengurai, transaksi jauh lebih aman, cukup scan barcode, pembayaran parkir sudah bisa dilakukan. 

Pengunjung tak perlu membayar dengan uang tunai, semua transaksi langsung masuk ke rekeningnya. 

Ia juga tak lagi menyimpan banyak uang tunai, risiko kehilangan pun sudah bukan hal yang perlu dikhawatirkan.

"Tidak pusingmi lagi cari uang kembalian kalau ada orang bayar pakai uang besar," ucap Aswar ditemui di lokasi, Senin (1/9/2025). 

Aswar menilai, bayar parkir pakai qris ini membuat pengelolaan pendapatannya lebih terarah dan jelas. 

Baca juga: Tarif Parkir QRIS di Makassar: Rp3.000 Motor dan Rp5.000 Mobil, Berlaku 1 September

Aswar sendiri bekerja sehari-hari di kawasan pasar Kampung Baru, Jl Wr Supratman. 

Ia bertugas mulai pukul 16.30 hingga 21.00 wita, ia bergantian dengan rekannya. 

Dalam sehari, rata-rata pendapatannya Rp100 ribu, lalu sebagian disetor ke kolektor Perumda Parkir Makassar Raya. 

Sebelum pembayaran parkir by qris ini berlaku, ia bersama rekan juru parkirnya telah dibina oleh Bank Indonesia. 

BI memberi pelatihan dan peningkatan kapasitas agar jukir mengerti penerapan digitalisasi parkir ini. 

Masing-masing jukir telah dibekali tanda pengenal dan sudah dilengkapi barcode pembayaran. 

Untuk pengguna mobil membayar Rp5 ribu dan motor Rp3 ribu karena lokasi tersebut merupakan kawasan khsusus

"Dikasi tau semua bagaimana caranya kalau orang mau bayar, kita juga sudah dibuatkan rekening," tuturnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved