Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Polisi Olah TKP Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Sampel Sidik Jari Dikumpulkan

Polisi olah TKP kebakaran Gedung DPRD Makassar. Sidik jari dikumpulkan, parang diamankan. Tiga korban tewas, olah TKP dilanjutkan jika belum rampung.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muslimin Emba Tribun Timur
DPRD MAKASSAR - Suasana olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Senin (1/9/2025) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Senin (1/9/2025) pagi.

Gedung DPRD tingkat dua ini terbakar saat demo rusuh, Jumat (29/8/2025) malam.

Olah TKP oleh Bidang Laboratorium Forensik (BidLabfor) Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar.

Pantauan Tribun di lokasi, petugas menyusuri setiap sudut gedung yang terbakar.

Jejeran mobil yang hanya menyisakan rangka turut dicatat.

Sejumlah sampel bekas tangan pelaku yang tertempel di tembok diambil sebagai bukti sidik jari.

Sebilah parang ditemukan di depan lobi utama dan diamankan.

Baca juga: Sabtu Pagi di Pettarani! TNI Siaga di DPRD Makassar, Warga Berdatangan Saksikan Bangunan Hangus

"Kita bersama dengan rekan INAFIS, kita 14 orang, tujuh orang dari BidLabfor dan tujuh orang dari INAFIS," kata Kabid Labfor Polda Sulsel, Kombes Pol Wahyu Marsudi.

Langkah awal olah TKP, lanjut Wahyu, adalah observasi umum.

"Observasi umum itu melihat tingkat penjelajahan api, kemudian ada kira-kira ada berapa titik, nanti kita fokuskan dari kira-kira penyebabnya apa," terangnya.

Ia belum memastikan kapan olah TKP rampung, namun diupayakan selesai secepatnya.

"Jadi semoga hari ini sudah ada titik tenang, tapi kita tidak menjanjikan hari ini kelar. Kita tetap berusaha, bekerja semaksimal mungkin," jelas Wahyu.

Jika belum rampung hari ini, olah TKP dilanjutkan Selasa besok.

"Moga-moga hari ini selesai, kalau tidak hari ini selesai, kita lakukan besok pagi," sebutnya.

Wahyu menjelaskan, olah TKP memerlukan waktu lama karena area terbakar cukup luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved