Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

Kondisi Makassar Tetap Normal Kecuali Warga Tonton Puing Gedung DPRD Provinsi dan Kota 

Sekitar 300an personel TNI berseragam loreng berjaga depan gedung, dan menggantikan peran polisi lalulintas.

Editor: Sudirman
Ist
DPRD SULSEL - Sekitar 300an personel TNI berseragam loreng berjaga depan gedung, dan menggantikan peran polisi lalulintas. Mereka berjaga setelah kantor DPRD Sulsel dibakar. 

Bahkan event HST-Rally Riota Makassar-Bira, yang dijadwalkan start pukul 08.00 wita, tetap terselenggara.

"Memamg ada sekitar 30-an yang batalkan berangkat karena khawatir," kata Ketua Panitia Rally Muhammad Fahmi kepada Tribun, via telepon.

Sejumlah event rutin seperti persagangan car free day (CFD)  Panakkukang, pasar kuliner di Jl Yusuf Dg Ngawing, radius 500 meter dari gedung DPRD Kota, terhenti.

Pukul 06.00 Wita, sejumlah pusat ekonomi tradisional, pasar, kedai kopi, dan jajanan bahu jalan tetap buka.

Aksi massa ribuan warga, driver ojol, dan mahasiswa memacetkan tiga ruas jalan utama di pusat jasa dan bisnis kota berpenduduk 2 juta jiwa ini.

Aksi berbuah anarkis sekitar pukul 23.00 wita hingga Minggu dini hari, setelah tiga gedung pemerintah dilempari bom api.

Dua pos polisi di dua ujung utara dan selatan Jl AP Pettarani juga dirusak massa.

Fasilitas lalu lintas, kamera ETLE di depan Gedung Bulog Makassar, ditumbangkan massa beringas.

UPDATE Pukul 10.30 Wita

- Restoran cepat saji KFC disamping gedung DPRD Kota juga dirusak massa.

- ⁠Sekitar 89 mobil dan puluhan motor teronggok hangus dan dipreteli pemulung sejak dini hari hingga Minggu pagi 

- ⁠Dua pos polisi di ujung selatan dan utara Jl AP Pettarani dirusak dan dibakar.

- ⁠Sekitar 500 personel TNI dari Kostrad dan satuan organik Kodam menggantikan peran polisi lalulintas dan sabara. 

- ⁠Aktivitas rutin sekitar 230 tenaga kebersihan kecamatan Panakkukang dan Rappocini tetap normal.

- ⁠Belasan armada  pemadam kebakaran kota bolak balik ke 2 gedung parlemen

- ⁠Pasar tradisional, kedai kopi, jajanan bahu jalan juga tetap ramai didatangi warga untuk sarapan 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved