TRIBUN VIRAL
Video Anak Dipukuli Teman Sebaya di Luwu Viral, Sosiolog: Media Sosial Jadi Ruang Belajar Kekerasan
Video anak dipukuli teman sebaya di Luwu viral. Sosiolog UNM sebut media sosial jadi ruang belajar kekerasan dan pencarian validasi digital.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ia menyebut fenomena anak-anak berkelahi, merekam, dan menyebarkan video kekerasan berhubungan erat dengan budaya digital.
“Eksposur berulang pada konten viral di TikTok, YouTube, atau Instagram menjadi sumber pembelajaran sosial. Anak-anak meniru perilaku agresif karena melihat itu mendapat atensi tinggi berupa likes, komentar, dan share,” bebernya.
Menurutnya, kondisi itu mendorong anak mencari validasi online dan memperkuat identitas diri di dunia digital.
“Kurangnya literasi digital dan pengawasan orang tua memperlemah kontrol moral. Akibatnya, mereka memandang korban hanya sebagai ‘panggung’ untuk konten. Aksi kekerasan dianggap bukan agresi, melainkan sekadar membuat video,” ujarnya.
Idham menegaskan, kombinasi tekanan teman sebaya, algoritma media sosial yang menonjolkan konten dramatis, serta minimnya kontrol keluarga menjadikan ruang digital sebagai arena utama pembentukan identitas anak.
“Kasus di Luwu ini seharusnya jadi alarm bagi orang tua dan sekolah. Anak-anak butuh pendampingan agar tidak terjebak menjadikan kekerasan sebagai jalan pintas untuk eksis di media sosial,” tutupnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Viral Tawuran di Jl Kandea Makassar, Kapolsek Tallo: Seolah Disetting! |
![]() |
---|
Ramai Tren Brave Pink Hero Green di Instagram dan X, Ini Makna dan Cara Membuatnya |
![]() |
---|
Sapi Berkepala Dua Lahir di Sinjai Sulsel, Mati 30 Menit Usai Dilahirkan |
![]() |
---|
Viral! Aksi Satu Keluarga Curi Sound System Masjid di Maros Terekam CCTV |
![]() |
---|
3 Anak Gowa Viral saat HUT RI Dapat Beasiswa dari Husniah Talenrang dan Zulkifli Hasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.