Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN VIRAL

Viral! Aksi Satu Keluarga Curi Sound System Masjid di Maros Terekam CCTV

Viral video pencurian peralatan masjid di Maros. Pelaku diduga satu keluarga, aksi terekam CCTV saat hujan deras.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pesantren Darul Tarbiyah Al Latief
PENCURI DI MASJID - video pencurian peralatan masjid di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Pencurian ini diduga dilakukan oleh satu keluarga. ... 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Video pencurian peralatan masjid di Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Pelaku diduga satu keluarga.

Peristiwa terjadi di lingkungan Pesantren Yayasan Darul Tarbiyah Al‑Latief, Dusun Harapan, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu.

Rekaman CCTV menunjukkan tiga orang—diduga suami, istri, dan anak kecil masuk ke teras masjid saat hujan deras mengguyur.

“Dalam rekaman, pria pelaku masuk ke toilet, sementara istri dan anaknya memantau situasi serta sesekali menatap kamera CCTV,” jelas Pembina Yayasan, Mursyidul Ummah, Senin (25/8/2025).

Setelah keluar dari toilet, pria itu mengambil kursi panjang untuk istri dan anaknya.

Dia lalu masuk ke dalam masjid mengenakan masker dan membawa tas.

Baca juga: Sektor Kesehatan Dominasi PAD Maros, RSUD dr La Palaloi Setor Rp41,4 Miliar

“Suaminya ambil kursi dulu, setelah itu pakai masker dan masuk ke ruang penyimpanan sound system,” terangnya.

Pelaku diduga sempat mematikan saklar listrik sebelum merusak besi pengaman dan mengambil mixer analog, mikrofon, kabel, serta flashdisk.

Semua barang dimasukkan ke tas sebelum mereka kabur menggunakan sepeda motor.

Pengurus pesantren saat itu sedang mengajar tak curiga karena melihat pasangan itu datang bersama anak kecil.

“Awalnya kami kira hanya berteduh karena hujan, ternyata niatnya mencuri,” ungkapnya.

Kerugian akibat pencurian ditaksir mencapai Rp5 juta.

Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda A Marwan Afriady, membenarkan laporan pencurian tersebut.

“Kapolsek sudah koordinasi dengan pihak pesantren untuk diarahkan melapor,” katanya saat dikonfirmasi.

Namun, pihak pesantren memilih tidak mempermasalahkan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved