Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Rujab Pimpinan DPRD Luwu Peninggalan Basmin Mattanyang Bakal Direhab, Anggaran Rp500 Juta

Perbaikan dilakukan karena kondisi bangunan yang mulai rusak setelah lebih dari satu dekade hanya mendapat pemeliharaan ringan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SAUKI
RUJAB PIMPINAN DPRD - Rumah jabatan pimpinan DPRD Kabupaten Luwu di Kecamatan Belopa Utara, Jl Poros Makasaar-Palopo. Sekretariat DPRD Luwu, Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran Rp500 juta lebih untuk merehabilitasi rumah jabatan (rujab) tiga pimpinan dewan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sekretariat DPRD Luwu, Sulawesi Selatan, mengalokasikan anggaran Rp500 juta lebih merehabilitasi rumah jabatan (rujab) tiga pimpinan dewan.

Perbaikan dilakukan karena kondisi bangunan yang mulai rusak setelah lebih dari satu dekade hanya mendapat pemeliharaan ringan.

Tiga rumah jabatanditempati Ketua DPRD Luwu Ahmad Gazali dari Partai NasDem, Wakil Ketua I Zulkifli dari Partai Golkar, dan Wakil Ketua II Andi Mammang dari Partai Gerindra.

Lokasinya berada di Kecamatan Belopa Utara, tepat di depan rujab Bupati Luwu.

Kepala Bagian Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD Luwu, Jamal Hidayat, menjelaskan anggaran rehabilitasi masuk dalam pos Sekretariat DPRD.

Baca juga: Pemkab Luwu Utara Tutup Program Pelatihan Gratis Casis TNI-Polri

Sebab rujab tercatat sebagai aset kantor.

“Selama 10 tahun terakhir, rujab hanya mendapat pemeliharaan, seperti pengecatan. Tahun ini perbaikan dilakukan secara menyeluruh, termasuk atap bocor dan plafon,” katanya kepada Tribun-Timur, Kamis (11/9/2025).

Bangunan rujab pertama kali dibangun sekitar tahun 2008 di masa kepemimpinan Bupati Basmin Mattayang pada periode pertama.

Seiring waktu, kerusakan mulai muncul.

“Atapnya sudah bocor, dinding lembap, dan sejumlah fasilitas perlu diganti,” ujarnya.

Kasubag Humas DPRD Luwu, Ma’ruf Abdulla mengaku, anggaran rehab bersumber dari APBD 2025.

Adapun pemeliharaan gedung dibiayai dari pajak daerah.

Sementara pengadaan perlengkapan rumah jabatan berasal dari pendapatan bagi hasil.

Wakil Ketua I DPRD Luwu, Zulkifli, juga membenarkan kondisi rumah jabatan yang ditempatinya memerlukan perbaikan.

"WC sering dimasuki air hujan, atapnya bocor, dinding lembap, sehingga butuh pengecatan ulang,” akunya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved